Cetacea[1] | |
---|---|
Searah jarum jam dari atas: paus sperma (Physeter macrocephalus), lumba-lumba sungai Amazon (Inia geoffrensis), paus paruh Blainville (Mesoplodon densirostris), paus sikat selatan (Eubalaena australis), narwhal (Monodon monoceros), paus bungkuk (Megaptera novaeangliae), orca (Orcinus orca), paus abu-abu (Eschrichtius robustus) dan pesut pelabuhan (Phocoena phocoena). | |
Klasifikasi ilmiah | |
Domain: | Eukaryota |
Kerajaan: | Animalia |
Filum: | Chordata |
Kelas: | Mammalia |
Ordo: | Artiodactyla |
Klad: | Cetaceamorpha |
Infraordo: | Cetacea Brisson, 1762 |
Parvordo | |
Mysticeti | |
Diversitas | |
Sekitar 88 spesies |
Ordo Cetacea (L. cetus, paus) termasuk paus, lumba-lumba dan pesut.[2] Cetus adalah bahasa Latin dan digunakan dalam penamaan biologi yang berarti "paus"; pengertian awalnya, "binatang laut besar", lebih umum. Kata Cetacea berasal dari Yunani Kuno κῆτος (kētos), “paus" atau "ikan atau monster laut besar". Cetologi adalah cabang ilmu pengetahuan kelautan yang mempelajari ilmu mengenai Cetacea.
Ordo ini terdiri dari lebih dari 80 spesies. Anggota-anggotanya beradaptasi dengan kehidupan air, dengan tubuh fusiform. Cetacea berevolusi dari ungulata darat berkuku genap (yang menjelaskan penempatannya di ordo Artiodactyla), dengan bagian kaki depan berevolusi menjadi sirip, sementara kaki belakang mengecil menjadi organ vestigial. Semua jenis cetacea memiliki lapisan lemak yang tebal dibawah kulitnya.
|title=
(bantuan)