Ciliata | |
---|---|
"Ciliata" dari buku Ernst Haeckel berjudul Kunstformen der Natur (1904) | |
Klasifikasi ilmiah | |
Domain: | Eukaryota |
Klad: | Diaphoretickes |
Klad: | SAR |
Klad: | Alveolata |
Filum: | Ciliophora Doflein, 1901 emend. |
Kelas | |
Karyorelictea | |
Sinonim | |
|
Ciliata (latin, cilia = rambut kecil), Ciliophora atau Infosoria bergerak dengan silia (rambut getar) yang mempunyai bentuk tubuh oval, tidak berubah-ubah.[1] Anggota Filum Ciliophora atau Ciliata merupakan organisme uniseluler soliter yang memiliki banyak organel yang terspesialisasi, termasuk silia (tunggal cilium), struktur mirip rambut pendek di luar tubuhnya.[2] Dulunya, Ciliata bukan termasuk kingdom dari protista melainkan Animalia, namun pada tahun 1878, ciliata menjadi protista karena tidak memiliki larva stages.[3]
Silia adalah bulu-bulu halus yang melekat pada membran sel. Dengan menggunakan rambut getar, makhluk hidup dapat bergerak bebas ke segala arah di dalam air.[1] Silia ada yang tumbuh merata pada seluruh permukaan tubuh, tetapi ada pula yang hanya tumbuh pada bagian tertentu dari tubuh hewan tersebut.[4] Silia dapat membantu pergerakan dengan cara menggetarkan seluruh silianya sehingga dapat pindah tempat.[5] Silia juga membantu pergerakan makanan ke sitostoma. Makanan yang terkumpul di sitostoma akan dilanjutkan ke sitofaring. Apabila telah penuh, makanan akan masuk ke sitoplasma dengan membentuk vakuola makanan. Sisa makanan padat dikeluarkan melalui membran plasma, sedangkan sisa makanan berupa cairan dikeluarkan melalui vakuola berdenyut yang terletak di kedua ujungnya.[1]
Siliata mempunyai dua macam inti atau nukleus pada tiap selnya. Pada tiap sel terdapat paling sedikit satu makronukleus dan satu atau lebih mikronukleus.[6] Makronukleus memiliki fungsi vegetatif yaitu mengatur struktur dan metabolisme sel.[7] Mikronukleus memiliki fungsi reproduktif, yaitu pada konjugasi. Ciliata hidup bebas dilingkungan berair, baik air tawar maupun laut dan ada pula yang hidup parasit.[4] Ciliata dapat hidup secara baik parasit maupun simbiosis. Menurut Lynn ada sekitar 300 keluarga dan 57 ordo ciliates.[8] Contoh dari Ciliata adalah Balantidium coli, Vorticella, dan Paramecium, Didinium, Stentor. Beberapa anggota dari Ciliata yang hidup di perairan tawar dapat dijadikan indikator pencemaran, seperti Paramaecium dan Stentor.[9]
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama :3