Ciputra Property

Ciputra Property adalah perusahaan properti yang pernah ada di Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 22 Desember 1994 di Jakarta dengan nama PT Citraland Property, kemudian berganti nama menjadi PT Ciputra Property pada tanggal 5 Maret 1997. Pada tanggal 7 November 2007, perusahaan untuk pertama kalinya tercatat di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) dan menawarkan 49 persen sahamnya kepada publik. Pada tanggal 19 Januari 2017, perusahaan tersebut resmi melebur bersama Ciputra Surya ke dalam Ciputra Development.^[1]

Perusahaan ini dimulai bisnisnya di properti komersial, dan kemudian menjadi campuran digunakan pengembang properti komersial terbesar di Indonesia. Saat ini mengoperasikan lima proyek: Ciputra Mall dan Hotel di Jakarta dan Semarang, Jawa Tengah, dan di bawah pembangunan Ciputra World Jakarta yang berlokasi di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Perusahaan ini memiliki total aset sebesar Rp 3.652 miliar pada tanggal 31 Desember 2009.

Proyek yang sedang berlangsung dari Ciputra World Jakarta, super-blok di salah satu distrik pusat bisnis Jakarta, bertujuan untuk memperkuat posisi perusahaan sebagai pelopor dari campuran menggunakan negara-pengembang properti komersial. Konstruksi dimulai pada 2007 di tingkat substruktur dan akan terdiri dari mal, gedung perkantoran, hotel bintang lima, apartemen dan kondominium.

Perusahaan ini berkomitmen dan berdedikasi untuk menjadi di garis terdepan dan terbaik dalam mengembangkan perumahan pusat kota yang tidak hanya nyaman, aman, berkelas dan inovatif, tetapi juga mematuhi etika dan kode etik. Hal ini sejalan dengan prinsip perusahaan untuk terus memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui pengelolaan yang bertanggung jawab dan layak lingkungan.

1. ^ Listiani Putri, Elisabet Lisa (13 Januari 2017). Barratut Taqiyyah Rafie, ed. "Proses merger, saham CTRS & CTRP disuspensi". Kontan.co.id. Diakses tanggal 10 September 2023.