Cumi-cumi | |
---|---|
Loligo vulgaris | |
Klasifikasi ilmiah | |
Domain: | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Subkelas: | |
Superordo: | |
Kelompok yang termasuk[1] | |
Cumi-cumi adalah kelompok hewan sefalopoda besar atau jenis moluska yang hidup di laut.[2] Nama "Sefalopoda" dalam bahasa Yunani berarti "kaki kepala", hal ini karena kakinya yang terpisah menjadi sejumlah tangan yang melingkari kepala.[3] Seperti semua sefalopoda, cumi-cumi dipisahkan dengan memiliki kepala yang berbeda. Akson besar cumi-cumi ini memiliki diameter 1 mm. Cumi-cumi banyak digunakan sebagai makanan.[4][5]
Moluska bermanfaat |
---|
Hasil laut ("seafood") |
Abalon |
Remis |
Kerang |
Periwinkel |
Kupang |
Tiram |
Simping |
|
Cumi-cumi |
Gurita |
Sotong |
|
Industri perikanan |
Budi daya perairan |
|
Cumi-cumi adalah salah satu hewan dalam golongan invertebrata (tidak bertulang belakang).[6] Salah satu jenis cumi-cumi laut dalam, ''Heteroteuthis'', adalah yang memiliki kemampuan memancarkan cahaya.[7] Organ yang mengeluarkan cahaya itu terletak pada ujung suatu juluran panjang yang menonjol di depan.[7] Hal ini disebabkan peristiwa luminasi yang terjadi pada cumi-cumi jenis ini.[7] Heteroteuthis menyemprotkan sejumlah besar cairan bercahaya apabila dirinya merasa terganggu, proses ini sama seperti pada halnya cumi-cumi biasa yang menyemprotkan tinta.[7]
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama ilmu 6