Divisi | |
Industri | Logistik kilat |
Didirikan | San Francisco, California (1969 ) |
Pendiri | Adrian Dalsey Larry Hillblom Robert Lynn |
Kantor pusat | Bonn, Jerman (Global), Plantation, Florida (perusahaan)[1] |
Tokoh kunci | Ken Allen (Chairman)[2] |
Produk | DHL Express Worldwide DHL Express 9:00 DHL Express 12:00 |
Karyawan | 380.000 (2019) |
Induk | Deutsche Post |
Situs web | www |
DHL (Dalsey, Hillblom and Lynn) International GmbH adalah sebuah penyedia jasa kurir, parsel, dan pos kilat yang merupakan salah satu divisi dari Deutsche Post DHL. Perusahaan ini mengantarkan lebih dari 1,3 milyar parsel per tahun.[3]
Perusahaan ini didirikan di Amerika Serikat pada tahun 1969 dan mengembangkan layanannya ke seluruh dunia pada akhir dekade 1970-an. Pada tahun 1979, melalui DHL Air Cargo, perusahaan ini berekspansi ke Kepulauan Hawaii dengan menyediakan jasa kargo antarpulau menggunakan dua unit pesawat terbang DC-3 dan empat unit pesawat terbang DC-6. Dalsey dan Hillblom mengawasi sendiri aktivitas DHL Air Cargo hingga perusahaan tersebut bangkrut pada tahun 1983. Pada masa kejayaannya, DHL Air Cargo mempekerjakan lebih dari 100 orang pelaksana, staf, dan pilot.
Perusahaan ini lebih fokus pada pengantaran lepas pantai dan antarbenua, namun kesuksesan FedEx membuat perusahaan ini mengembangkan layanan pengantaran domestiknya di Amerika Serikat mulai tahun 1983.
Pada tahun 1998, Deutsche Post mulai mengakuisisi saham DHL. Deutsche Post akhirnya memegang mayoritas saham DHL pada tahun 2001, dan kemudian berhasil memegang semua saham DHL pada bulan Desember 2002.[4] Deutsche Post kemudian melebur DHL ke dalam divisi pos kilatnya, serta mengembangkan penggunaan nama DHL ke divisi, unit bisnis, dan anak usahanya yang lain. Saat ini, DHL Express berbagi nama DHL dengan unit bisnis yang lain, seperti DHL Global Forwarding dan DHL Supply Chain.[5] DHL lalu memperkuat eksistensinya di Amerika Serikat dengan mengakuisisi Airborne Express.
Laporan keuangan DHL Express dimuat di dalam laporan tahunan Deutsche Post AG.[5] Pada tahun 2016, pendapatan divisi ini meningkat sebesar 2,7% menjadi €14 milyar.[6] Sementara laba sebelum pajaknya meningkat sebesar 11,3% menjadi €1,5 milyar.[7]