Biografi | |
---|---|
Kelahiran | Second half (en) 5 abad Damaskus |
Kematian | First half (en) 6 abad Aleksandria |
Scholarch (en) | |
Data pribadi | |
Agama | Hellenism (en) |
Kegiatan | |
Spesialisasi | Filsafat |
Pekerjaan | filsuf |
Aliran | Neoplatonisme |
Murid dari | Isidoros dari Aleksandria, Zenodotus (en) , Marinus of Neapolis (en) , Theon (en) dan Ammonius Hermiae (en) |
Murid | Simplikios dari Kilikia, Olimpiodoros yang Muda dan Eulamius (en) |
Karya kreatif | |
Karya terkenal
|
Damascius (/dəˈmæʃəs/; bahasa Yunani: Δαμάσκιος, ca 458 – setelah 538), yang dikenal sebagai "Neoplatonis terakhir", adalah scholarch terakhir dari Mazhab Athena. Ia adalah salah satu filsuf pagan yang ditindas oleh Kaisar Yustinianus I pada awal abad ke-6 M, dan sempat terpaksa mengungsi ke Persia, sebelum diijinkan pulang ke Kekaisaran Bizantium. Karya-karyanya yang masih ada meliputi tiga komentar terhadap karya-karya Plato, dan sebuah teks metafisika berjudul Kesulitan dan Solusi Prinsip-prinsip Utama.