Delta IV Heavy sedang diluncurkan dari Pangkalan Angkatan Luar angkasa Vandenberg | |
Fungsi | Roket Orbit kelas berat |
---|---|
Produsen | United Launch Alliance |
Negara asal | Amerika Serikat |
Biaya per peluncuran (2018) | US$350 Juta [1] NRO: US$440 Juta |
Ukuran | |
Tinggi | 72 m (236 ft) |
Diameter | 5 m (16 ft) |
Massa | 733.000 kg (1.616.000 pon) |
Tingkatan | 2+ |
Kapasitas | |
Muatan menuju LEO | |
Massa | 28.790 kg (63.470 pon) |
Muatan menuju GTO | |
Massa | 14.220 kg (31.350 pon) |
Roket terkait | |
Keluarga | Delta IV |
Roket sejenis | |
Sejarah peluncuran | |
Status | Active |
Tempat peluncuran | |
Total peluncuran | 13 |
Keberhasilan peluncuran |
12 |
Kegagalan parsial | 1 |
Penerbangan perdana | 21 Desember 2004 (USA-181) |
Penerbangan terakhir | 26 April 2021 (NROL-82) |
Muatan | |
Pendorong (CBC) | |
Jumlah pendorong | 2 |
Panjang | 408 m (1.339 ft) |
Diameter | 51 m (167 ft) |
Massa kosong | 26.000 kg (57.000 pon) |
Bruto | 226.400 kg (499.100 pon) |
Massa propelan | 200.400 kg (441.800 pon) [2] |
Mesin | 1 RS-68A |
Daya dorong | 3.140 kN (710.000 lbf) |
Daya dorong total | 6.280 kN (1.410.000 lbf) |
Impuls spesifik | Sea level: 360 s (3,5 km/s) Vacuum: 412 s (4,04 km/s) |
Durasi pembakaran | 242 detik [3] |
Bahan bakar | LH2 / LOX |
Tingkat First (CBC) | |
Panjang | 408 m (1.339 ft) |
Diameter | 51 m (167 ft) |
Bruto | 226.400 kg (499.100 pon) |
Massa propelan | 200.400 kg (441.800 pon) |
Mesin | 1 RS-68A |
Daya dorong | 3.140 kN (710.000 lbf) |
Impuls spesifik | Sea level: 360 s (3,5 km/s) Vacuum: 412 s (4,04 km/s) |
Durasi pembakaran | 328 detik |
Bahan bakar | LH2 / LOX |
Tingkat Second (DCSS) | |
Panjang | 137 m (449 ft) |
Diameter | 51 m (167 ft) |
Bruto | 30.700 kg (67.700 pon) |
Massa propelan | 27.220 kg (60.010 pon) |
Mesin | 1 RL10-B-2 |
Daya dorong | 110 kN (25.000 lbf) |
Impuls spesifik | 462 s (4,53 km/s) |
Durasi pembakaran | 1125 detik |
Bahan bakar | LH2 / LOX |
Delta IV Heavy (Delta 9250H) adalah Roket kelas berat yang dikembangkan oleh United Launch Alliance dan melakukan peluncuran pertamanya pada tahun 2004. Roket ini merupakan yang terbesar dari keluarga Roket Delta IV, dan roket dengan kemampuan beban bawaan terberat kedua didunia setelah Roket Falcon 9 Heavy milik SpaceX, dan mungkin diikuti oleh Roket CNSA asal China, Long March 5.
Bagian dari roket Delta IV Heavy terdiri dari bagian inti Roket yang menggunakan satu Common Booster Core (CBC) yang berbahan bakar cair dengan 2 CBC lainnya sebagai penambah Daya Dorong roketnya, berbeda dengan keluarga Delta IV medium + yang menggunakan Penambah daya dorong berbentuk bahan bakar padat, yaitu GEM-60. Pada saat Meluncur, semua mesin RS-68 yang digunakan CBC akan bekerja dengan tenaga penuh selama 44 Detik sebelum mesin dibagian inti roket dikurangi tenaganya hingga 55% untuk menghemat bahan bakar roket. Penambah daya dorong roket akan dilepas dari inti roket pada 242 detik setelah peluncuran dilakukan dan bagian inti roket akan kembali bekerja dengan tenaga penuh. Bagian Inti roket akan bekerja selama 84 detik kemudian sebelum dilepaskan dan selanjutnya Tingkat kedua roket akan bekerja mengantarkan muatannya ke Orbit.
Delta IV Heavy goes for about US$350M. That's current and future, after the retirement of both Delta IV Medium and Delta II.