Demam berdarah akibat virus

Demam berdarah akibat virus
Dua perawat berdiri di dekat Mayinga N'Seka, seorang perawat yang terkena ebola di Zaire pada tahun 1976. N'Seka meninggal beberapa hari kemudian akibat pendarahan internal
Informasi umum
Nama lainDemam hemoragik
SpesialisasiPenyakit menular
Peringatan: Halaman yang menggunakan Templat:Infobox medical condition (new) dengan parameter yang tidak diketahui "MeshID" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Halaman yang menggunakan Templat:Infobox medical condition (new) dengan parameter yang tidak diketahui "eMedicineTopic" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Halaman yang menggunakan Templat:Infobox medical condition (new) dengan parameter yang tidak diketahui "eMedicineSubj" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Halaman yang menggunakan Templat:Infobox medical condition (new) dengan parameter yang tidak diketahui "Image" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Halaman yang menggunakan Templat:Infobox medical condition (new) dengan parameter yang tidak diketahui "ICD10" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Halaman yang menggunakan Templat:Infobox medical condition (new) dengan parameter yang tidak diketahui "Caption" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Halaman yang menggunakan Templat:Infobox medical condition (new) dengan parameter yang tidak diketahui "Name" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).

Demam berdarah akibat virus (bahasa Inggris: viral hemorrhagic fever; kadang juga disebut sebagai demam hemoragik) adalah sejumlah penyakit pada manusia dan hewan yang disebabkan oleh infeksi virus. Terdapat lima jenis virus RNA yang dapat memicu penyakit ini, yaitu Arenaviridae, Filoviridae, Bunyaviridae, Flaviviridae, dan Rhabdoviridae. Demam hemoragik selalu mengakibatkan demam dan pendarahan. Gejala-gejala lain yang dapat muncul adalah wajah dan dada yang memerah, bintik merah atau ungu, bengkak akibat edema, tekanan darah rendah, rasa letih, sakit otot, sakit kepala, muntah, dan diare. Penyakit ini dapat berujung pada demam tinggi, syok, dan bahkan kematian.

Beberapa virus penyebab demam hemoragik dapat memicu penyakit yang relatif ringan (contohnya adalah nefropatia epidemika di Skandinavia), sementara virus Ebola sangat mengancam nyawa orang yang tertular.


From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by razib.in