Depresi (psikologi)

Seorang gadis duduk sendirian di tangga dengan bonekanya terlihat sedih dan terabaikan

Depresi atau gundah adalah kondisi medis yang berupa gangguan suasana hati rendah yang berdampak negatif terhadap pikiran, tindakan, perasaan, dan kesehatan mental seseorang.[1] Secara global, diperkirakan 264 juta orang terkena depresi. Depresi adalah normal, jika merupakan reaksi terhadap perubahan drastis dalam hidup (seperti, kematian orang terdekat) yang hanya berlangsung singkat; dan depresi dapat pula menjadi implikasi dari suatu penyakit fisik atau efek samping dari penggunaan obat-obatan dan perawatan medis tertentu. Namun, umumnya, depresi adalah gejala dari gangguan mental, seperti gangguan depresi mayor atau distimia.[2]

Seseorang dalam kondisi depresi biasanya mengalami perasaan sedih, cemas, atau hampa; mereka juga cenderung merasa terjebak dalam kondisi yang dianggap tidak memiliki harapan, tidak akan ada pertolongan, penuh penolakan, atau perasaan bahwa dirinya tidak berharga. Gejala-gejala lain yang mungkin muncul adalah perasaan bersalah, mudah tersinggung, atau kemarahan.[3][4] Seseorang dengan depresi, sering memiliki pemikiran repetitif untuk mengakhiri hidupnya, dan melakukan percobaan bunuh diri, atau bahkan bunuh diri.

Selain perubahan suasana hati, individu dengan kondisi depresi dapat kehilangan minat atau motivasi untuk melakukan suatu aktivitas,[5] dan kehilangan nafsu makan atau makan terlalu banyak. Penderita juga mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi, mengingat detail-detail umum, membuat keputusan, dan berinteraksi dengan orang lain.

Gejala insomnia, hipersomnia, kelelahan, kesakitan, gangguan pencernaan, dan stamina yang menurun juga kerap ditemukan pada individu dalam kondisi depresi.[6]

  1. ^ "What Is Depression?". www.psychiatry.org. 
  2. ^ Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, Fifth Edition (DSM-5). American Psychiatric Association. 2013. 
  3. ^ "Irritability, Anger Indicators of Complex, Severe Depression". Medscape. 
  4. ^ "Depression (major depressive disorder)". Angry outbursts, irritability or frustration, even over small matters 
  5. ^ Hasna, Vina Luthfiana; Prayuda, Erlangga Muhamad; Valensia, Rika; Tama, Aditya Putra; Hermawan, Khamairah Azzahrawaani; Nurfadhila, Lina (2023-01-09). "Potensi Beberapa Senyawa Turunan dan Tumbuhan sebagai Antidepresan dengan metode skrining Komputasi : Literature Review". Journal of Pharmaceutical and Sciences: 101. doi:10.36490/journal-jps.com.v6i1.29. ISSN 2656-3088. 
  6. ^ "NIMH · Depression". nimh.nih.gov. National Institute of Mental Health. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-06-11. Diakses tanggal 15 October 2012. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy