Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Periode 2019-2024
Coat of arms or logo
Jenis
Jenis
Jangka waktu
5 tahun
Sejarah
Sesi baru dimulai
3 September 2019
Pimpinan
Ketua
Emelia Julia Nomleni (PDI-P)
sejak 4 Oktober 2019
Wakil Ketua I
Inche D. P. Sayuna (Golkar)
sejak 4 Oktober 2019
Wakil Ketua II
Petrus Christian Mboeik (NasDem)
sejak 4 Oktober 2019
Wakil Ketua III
Aloysius Malo Ladi (PKB)
sejak 4 Oktober 2019
Komposisi
Anggota65
Partai & kursi
Pemerintah (61)
  PDIP (10)
  Golkar (10)
  NasDem (9)
  PKB (7)
  PAN (6)
  Gerindra (6)
  Perindo (6)
  Hanura (5)
  PSI (1)
  PPP (1)

Oposisi (4)

  Demokrat (4)
Pemilihan
Proporsional-Terbuka
Pemilihan terakhir
17 April 2019
Pemilihan berikutnya
14 Februari 2024
Tempat bersidang
Gedung DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur
Jalan Raya El Tari No. 52
Kode Pos 85111
Oebobo, Kota Kupang
Nusa Tenggara Timur, Indonesia
Situs web
www.dprd.nttprov.go.id
L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur (disingkat DPRD Nusa Tenggara Timur atau DPRD NTT), adalah lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. DPRD NTT beranggotakan 65 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Pimpinan DPRD NTT terdiri dari 1 Ketua dan 3 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik pemilik jumlah kursi dan suara terbanyak. Anggota DPRD NTT yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019 yang dilantik pada 3 September 2019 oleh Ketua Pengadilan Tinggi Kupang, Andreas don Rade, di Gedung DPRD Provinsi NTT. Komposisi anggota DPRD NTT periode 2019-2024 terdiri dari 11 partai politik dimana PDI Perjuangan dan Partai Golkar adalah partai politik pemilik kursi terbanyak yaitu masing-masing 10 kursi.[1][1][2][3][4] Hasil Pemilu 2014, DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki anggota 65 orang, dengan jumlah kursi terbanyak diraih oleh Partai Golkar walaupun dalam jumlah perolehan suara Golkar kalah jumlah dengan PDI Perjuangan,[5][6][7][8][9]

  1. ^ a b "65 Anggota DPRD NTT Dilantik". beritasatu.com. 03-09-2019. Diakses tanggal 03-12-2019. 
  2. ^ "65 Anggota DPRD NTT Periode 2019-2024 Dilantik". lintasntt.com. 03-09-2019. Diakses tanggal 03-12-2019. 
  3. ^ "Anggota DPRD NTT Periode 2019-2024 Resmi Dilantik". indonesiasatu.co. 04-09-2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-03. Diakses tanggal 03-12-2019. 
  4. ^ "Ketua Pengadilan Tinggi Kupang Melantik dan Mengambil Sumpah Jabatan Anggota DPRD Provinsi NTT masa bakti 2019 - 2024". pt-kupang.go.id. 03-09-2019. Diakses tanggal 03-12-2019. 
  5. ^ Lintas NTT: [1], diakses 2 Juli 2016
  6. ^ , NTT.Provinsi: [2] Diarsipkan 2016-03-21 di Wayback Machine., diakses 2 Juli 2016
  7. ^ ZAILANI, Akhmad. Wajah Parlemen Daerah di Indonesia. Jakarta: Sultan Pustaka, 2015. ISBN 219-42-5470-8]
  8. ^ Tribun Makassar: [3] Diarsipkan 2016-08-19 di Wayback Machine., diakses 2 Juli 2016
  9. ^ , Antara. Sulsel: [4], diakses 2 Juli 2016

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy