Dewan Perwakilan Rakyat Papua Barat | |
---|---|
Periode 2019-2024 | |
Jenis | |
Jenis | |
Jangka waktu | 5 tahun |
Sejarah | |
Didirikan | 2003 |
Sesi baru dimulai | 2 Oktober 2019 |
Pimpinan | |
Ketua | |
Wakil Ketua I | |
Wakil Ketua II | |
Wakil Ketua III | |
Komposisi | |
Anggota | 56 |
Partai & kursi | Pemerintah (37)
Golkar (8)
NasDem (7)
PDI-P (7)
Gerindra (3)
Hanura (3)
PAN (3)
PKB (2)
Perindo (2)
PKPI (2)
Oposisi (8) Demokrat (6)
PKS (2)
Lainnya (11) Otsus (11) |
Pemilihan | |
Proporsional-Terbuka dan Pengangkatan | |
Pemilihan terakhir | 17 April 2019 |
Pemilihan berikutnya | 14 Februari 2024 |
Tempat bersidang | |
Gedung DPR Papua Barat Jalan Siliwangi No. 2 Kode Pos 98312 Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari Papua Barat, Indonesia | |
Situs web | |
dprpb | |
Dewan Perwakilan Rakyat Papua Barat (disingkat DPR Papua Barat atau DPRPB) adalah lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah di Provinsi Papua Barat, Indonesia.
DPRPB beranggotakan 45 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali dan 11 orang yang diangkat melalui jalur otonomi khusus, sehingga total anggota DPRPB adalah 56 orang. Pimpinan DPRPB terdiri dari 1 Ketua dan 3 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik pemilik jumlah kursi dan suara terbanyak serta ditambah 1 Wakil Ketua yang berasal dari jalur otonomi khusus. Anggota DPRPB yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019 yang dilantik pada 2 Oktober 2019 oleh Ketua Pengadilan Tinggi Jayapura, Setyawan Hartono, di Auditorium PKK Provinsi Papua Barat.[1] Komposisi anggota DPRPB periode 2019-2024 terdiri dari 11 partai politik dimana Partai Golkar adalah partai politik pemilik kursi terbanyak yaitu 8 kursi disusul oleh Partai NasDem dan PDI Perjuangan yang masing-masing meraih 7 kursi.