Dinasti ketujuh belas Mesir adalah dinasti yang merupakan bagian dari Periode Menengah Kedua. Dinasti ini berkuasa dari tahun 1580 hingga 1550 SM.[1]
Dinasti ini meliputi periode ketika Mesir terpecah menjadi kerajaan-kerajaan Hyksos yang kecil. Kebanyakan penguasa dinasti ini merupakan penguasa Thebes yang berhubungan dengan dinasti kelima belas dan dinasti keenam belas.
Dua penguasa terakhir dinasti ketujuh belas menentang kekuasaan Hyksos dan melancarkan perang melawan mereka. Saudara firaun terakhir dinasti ketujuh belas, yaitu Ahmose I, adalah orang yang berhasil menyatukan kembali Mesir dan memulai periode Kerajaan Baru.