Diplomasi Romawi Timur atau diplomasi Bizantium meliputi prinsip, metode, mekanisme, gagasan, dan teknik yang Kekaisaran Romawi Timur terapkan dan gunakan dalam rangka bernegosiasi dengan negara lainnya dan untuk mempromosikan tujuan-tujuan kebijakan asingnya. Dimitri Obolensky menyatakan bahwa adanya peradaban di Eropa Timur adalah karena untuk kemampuan dan pembuahan diplomasi Bizantium, yang masih menjadi salah satu kontribusi Bizantium pada sejarah Eropa dan Timur Tengah.[1]