Energi ikatan

PoL iatomik

Pengukuran ikatan kovalen dalam molekul poliatomik lebih sulit untuk dilakukan. Misalnya pengukuran menunjukan bahwa energi yang dibutuhkan untuk memutuskan ikatan O-H yang pertama pada H2O berbeda dengan energi yang dibutuhkan untuk memutuskan ikatan O-H yang kedua.

H2O → H(g) + OH(g) ΔH° = 502 kJ
OH(g) → H(g) + ½O2(g) ΔH° = 427 kJ

pada setiap tahap diatas satu ikatan O-H putus tetapi pemutusan pertama berbeda dengan pemutusan yang kedua, perbedaan antara kedua ΔH° menunjukan bahwa ikatan O-H telah mengalami perubahan, karena perubahan dalam lingkungan kimia. sehingga untuk molekul poliatomik digunakan energi ikatan rata-rata . Hal tersebut membuat kita dapat mengukur energi ikatan O-H dalam 10 molekul poliatomik yang berbeda dan memperoleh energi ikatan O-H rata-rata dengan membagi jumlah energi ikatan tersebut dengan 10.[1]

  1. ^ Chang, Raymond. 2005. Kimia Dasar: Konsep-konsep Inti Jilid I. Jakarta: Erlangga.

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy