Epigrafi (dari bahasa bahasa Yunani: ἐπιγραφή epi-graphē, berarti "tulisan", "prasasti"[1]) adalah suatu cabang arkeologi yang berusaha meneliti benda-benda bertulis yang berasal dari masa lampau. Salah satu contohnya adalah prasasti. Prasasti merupakan sumber bukti tertulis (berupa tulisan ataupun gambar) pada masa lampau yang dapat memberikan informasi mengenai peristiwa pada masa lampau, asal usul seorang raja atau tokoh atau genealogi maupun penanggalan. Orang yang pertama kali menaruh perhatian pada prasasti ialah Thomas Stamford Raffles sebagaimana dalam bukunya The History of Java tahun 1817.[2] Penelitian mengenai prasasti berkembang sekitar tahun 1850-an. Pengetahuan linguistik sangat diperlukan untuk memahami bahasa kuno.