Fanerozoikum

Biodiversitas pada masa Fanerozoikum
Fanerozoikum
Spesies fauna and flora dari masing-masing periode Fanerozoikum. Dari kiri atas: Kambrium, Ordovisium, Silur, Devon, Karbon, Perem, Trias, Jura, Kapur, Paleogen, Neogen, dan Kuarter.
Kronologi
Etimologi
Nama resmiFormal
Informasi penggunaan
Benda angkasaBumi
Penggunaan regionalGlobal (ICS)
Skala waktuICS Time Scale
Rentang waktu
Satuan kronologisEon
Satuan stratigrafikLapisan eon (eonothem)
Pertama kalinya
Diusulkan oleh
George Halcott Chadwick, 1930
Jangka waktu resmiFormal
Ambang batas jangka waktu
Bawah
Kemunculan Ichnofossil Treptichnus pedum
Versi GSSP
Bagian Fortune Head, Newfoundland, Kanada
Peta47°04′34″N 55°49′52″W / 47.0762°N 55.8310°W / 47.0762; -55.8310
Ratifikasi GSSP
1992
Atas
N/A
Versi GSSP
N/A
Ratifikasi GSSP
N/A

Fanerozoikum adalah suatu eon pada skala waktu geologi yang memiliki kehidupan hewan yang sangat banyak. Masa ini kurang lebih telah dimulai sejak 545 juta tahun yang lalu sewaktu hewan bercangkang keras pertama kali muncul dan masih berlangsung terus saat ini. Namanya diturunkan dari bahasa Yunani yang berarti "kehidupan kasatmata", merujuk pada besarnya organisme sejak ledakan Kambrium. Fanerozoikum dibagi menjadi tiga era: Paleozoikum, Mesozoikum, dan Senozoikum.

Masa sebelum mulainya eon ini disebut Prakambrium yang belakangan dibagi lagi menjadi eon Hadean, Arkean, dan Proterozoikum. Batasan tepat antara Fanerozoikum dan Prakambrium agak kurang dapat dipastikan. Pada abad ke-19, batasnya dipatok pada fosil pertama metazoa. Namun, belakangan berhasil diidentifikasi beberapa ratus taksa metazoa Prakambrium melalui studi sistematik yang dimulai sejak 1950-an. Kebanyakan ahli geologi dan paleontologi menetapkan batas antara Prakambrium dan Fanerozoikum pada beberapa titik: sewaktu trilobita dan arkaeociata pertama kali muncul; sewaktu Trichophycus pedum, suatu organisme penggali kompleks, pertama kali muncul; atau pada kemunculan pertama suatu kelompok organisme kecil bercangkang yang dinamakan "fauna kecil bercangkang". Tiga titik batas ini memiliki perbedaan beberapa juta tahun satu dengan yang lainnya.

Periode waktu Fanerozoikum mencakup kemunculan pesat banyak filum hewan; evolusi filum-filum tersebut menjadi berbagai bentuk; kemunculan tumbuhan darat; perkembangan tumbuhan kompleks; evolusi ikan; kemunculan hewan darat; serta perkembangan fauna modern. Selama periode ini, lempengan daratan perlahan bergabung menjadi suatu massa daratan tunggal yang disebut Pangea yang selanjutnya terpisah menjadi bentuk-bentuk benua seperti sekarang.


From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by razib.in