Formula Satu musim 1972 | |||
Juara Dunia Pembalap: Emerson Fittipaldi Juara Dunia Konstruktor: Lotus-Ford | |||
Sebelum: | 1971 | Sesudah: | 1973 |
Formula Satu musim 1972 adalah musim yang ke-26 dari balap mobil FIA Formula Satu. Musim ini menampilkan Kejuaraan Dunia Pembalap yang ke-23, Piala Internasional yang ke-15 untuk Pabrikan F1, dan berbagai balapan Formula Satu non-kejuaraan. Musim Kejuaraan Dunia dimulai pada tanggal 23 Januari, dan berakhir pada tanggal 8 Oktober setelah dua belas balapan.
Untuk tahun 1972, Team Lotus kembali fokus pada sasis tipe 72. Imperial Tobacco melanjutkan sponsorshipnya terhadap tim di bawah merek John Player Special yang baru. Mobil-mobil, yang sekarang sering disebut sebagai 'JPS', diturunkan dengan corak hitam dan emas yang baru. Tim Lotus secara mengejutkan berhasil memenangkan gelar Kejuaraan Dunia pada tahun 1972, dengan pembalap asal Brasil berusia 25 tahun, yaitu Emerson Fittipaldi, yang berhasil menjadi Juara Dunia termuda pada saat itu. Stewart berada di urutan kedua di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap.
Ini adalah tahun pertama di mana semua balapan dilakukan di sirkuit yang dilengkapi dengan fitur keselamatan, dan kemajuan yang cukup besar telah dicapai sejak musim 1968, tahun terakhir di mana semua balapan dilakukan di sirkuit tanpa fitur keselamatan.
Tim British Racing Motors (BRM) meraih kemenangan terakhirnya ketika Jean-Pierre Beltoiseberhasil memenangkan Grand Prix Monako 1972 yang terkena hujan dengan BRM P160.
Grand Prix Belanda dibatalkan pada tahun ini karena pengaturan keselamatan yang belum selesai untuk balapan. Balapan ini seharusnya diadakan di antara Grand Prix Belgia dan Prancis di lokasi yang biasa, yaitu Zandvoort. Selain itu, balapan mobil Amerika Serikat yang kedua, yang disebut sebagai Grand Prix Amerika Serikat Barat, yang semula seharusnya diadakan pada bulan April di Ontario Motor Speedway dekat Los Angeles, dibatalkan. Grand Prix Meksiko dijadwalkan menjadi balapan terakhir di musim ini, tetapi dibatalkan setelah minat lokal yang menghilang setelah kematian Pedro Rodríguez.[1]