Kejuaraan Dunia Formula Satu FIA 2010 |
|||
Juara Dunia Pembalap: Sebastian Vettel Juara Dunia Konstruktor: Red Bull-Renault | |||
Sebelum: | 2009 | Sesudah: | 2011 |
Seri pendukung: |
Formula Satu musim 2010 merupakan musim reguler balapan Formula 1 yang ke-61. Balapan pada musim 2010 akan digelar dalam 19 seri, dan juga diikuti oleh 13 tim peserta (total ada 26 pembalap), termasuk juga tim Renault yang diputuskan tetap diperbolehkan berlaga untuk musim 2010 setelah sempat terkena hukuman akibat kasus Crash-Gate di Singapura 2008.
Balapan terbaru yang akan digelar di musim 2010 adalah GP Korea Selatan yang akan berlangsung di sirkuit baru Jeonnam.
Tim baru yang berpartisipasi di musim 2010 adalah Virgin Racing, Lotus Racing, dan Hispania Racing F1 Team. Mereka semua akan menggunakan mesin yang sama dari pabrikan mesin Cosworth. Sementara satu tim lagi akan diisi oleh tim lama yang kembali setelah empat musim (2006-2009) turun atas nama BMW Sauber, yaitu tim Sauber yang akan menggunakan mesin Ferrari. Satu tim lagi, US F1 Team, batal berpartisipasi pada musim 2010.
Tim Red Bull Racing berhasil memenangkan gelar Kejuaraan Dunia Konstruktor perdananya dengan finis 1–2 di Brasil, sementara Sebastian Vettel dari tim Red Bull Racing berhasil memenangkan gelar Kejuaraan Dunia Pembalap setelah berhasil memenangkan balapan terakhir musim ini di Abu Dhabi. Dengan demikian, Vettel menjadi Juara Dunia Pembalap termuda dalam 61 tahun sejarah Kejuaraan Dunia ini. Kemenangan Vettel di Kejuaraan Dunia ini datang setelah akhir musim yang dramatis di Abu Dhabi, di mana tiga pembalap lain juga bisa memenangkan gelar Kejuaraan Dunia Pembalap – rekan setim Vettel di tim Red Bull Racing Mark Webber, pembalap Ferrari, yaitu Fernando Alonso, dan pembalap McLaren, yaitu Lewis Hamilton.[1]
Musim ini adalah musim yang terakhir untuk Bridgestone sebagai satu-satunya pemasok ban di dalam ajang Formula Satu, karena perusahaan ini telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan memperbarui kontraknya di akhir musim. Setelah beberapa bulan pertimbangan, Pirelli terpilih sebagai pemasok ban untuk musim 2011 pada pertemuan Dewan Olahraga Bermotor Dunia FIA di Jenewa, pada bulan Juni 2010.
Sistem poin diubah, dengan 25 poin diberikan untuk pembalap yang berhasil finis di posisi pertama, 18 poin untuk pembalap yang berhasil finis di posisi kedua, 15 poin untuk pembalap yang berhasil finis di posisi ketiga, kemudian 12, 10, 8, 6, 4, 2, dan 1 poin untuk pembalap yang berhasil finis di posisi keempat sampai kesepuluh. Regulasi teknis dan olahraga yang berlaku untuk musim ini menjadi subyek banyak perdebatan.
Sebelum dimulainya musim ini, Juara Dunia Pembalap musim 2009, yaitu Jenson Button, bergabung bersama dengan tim McLaren, sedangkan Juara Dunia Konstruktor musim 2009, yaitu tim Brawn GP, dibeli oleh sebuah produsen kendaraan bermotor asal Jerman, yaitu Mercedes-Benz dan berganti nama menjadi Mercedes GP. Musim 2010 melihat kembalinya pembalap paling sukses dalam sejarah Formula Satu pada saat itu, dengan Juara Dunia Pembalap sebanyak tujuh kali, yaitu Michael Schumacher, yang keluar dari masa pensiunnya setelah absen selama tiga tahun sejak musim 2006.[2]
Balapan pertama musim ini diadakan pada tanggal 14 Maret di Bahrain, dan musim ini berakhir pada tanggal 14 November di Uni Emirat Arab, setelah 19 balapan mobil diadakan di 18 negara yang berbeda di lima benua yang berbeda.[3]