Francis Bacon (22 Januari 1561 – 9 April 1626) adalah filsuf dan politikus di Kerajaan Inggris.[1] Ia merupakan salah satu tokoh yang menetapkan dasar-dasar empirisme melalui penggunaan metode induktif dalam penemuan-penemuan dengan mengandalkan pengamatan dan percobaan serta menetapkan hasil percobaan hanya dari susunan fakta-fakta.[2] Bacon mengambil peran dalam melakukan pengembangan ilmu.[3] Ia meyakini bahwa kebenaran hanya dapat diperoleh dengan cara berpikir induktif.[4] Bacon juga meyakini bahwa segala jenis pengetahuan dan ilmu bersumber dari filsafat.[5] Ia juga meyakini bahwa filsafat mencakup semua jenis ilmu sebagai bidang kajiannya.[6] Ia merupakan salah satu filsuf di dunia Barat yang tidak menjadikan dogmaagama sebagai landasan berpikirnya.[7]
Salah satu karya tulis Bacon yang berjudul Novum Organum mencakup pemikirannya mengenai metode induktif.[10]Buku ini ditulis di London pada tahun 1620 dengan metode berpikir yang menggunakan logikafisika induktif murni. Logika yang dikemukakan oleh Bacon berbeda dengan logika Aristoteles yang bersifat deduktif silogistik.[11] Pemikiran filsafat Bacon bersifat praktis dan menjadi dasar bagi metode induksi modern. Selain itu, pemikirannya juga melandasi prosedur ilmiah yang didasarkan kepada penggunaan logika untuk menghasilkan penemuan ilmiah.[12]
^Aprita, S., dan Adhitya, R. (2020). Nurachma, Shara, ed. Filsafat Hukum(PDF). Depok: Rajawali Pers. hlm. 168. ISBN978-623-231-448-1. Diarsipkan(PDF) dari versi asli tanggal 2023-04-06. Diakses tanggal 2021-12-25.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
^Sujalu, A. P., dkk. (2021). Ilmu Alamiah Dasar(PDF). Sleman: Zahir Publishing. hlm. 72. ISBN978-623-6995-56-3. Diarsipkan(PDF) dari versi asli tanggal 2023-05-31. Diakses tanggal 2021-12-25.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
^Kristiawan, Muhammad (2016). Hendri, L., dan Juharmen, ed. Filsafat Pendidikan: The Choice Is Yours(PDF). Yogyakarta: Penerbit Valia Pustaka Jogjakarta. hlm. 2. ISBN978-602-71540-8-7. Diarsipkan(PDF) dari versi asli tanggal 2022-11-24. Diakses tanggal 2021-12-25.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: editors list (link)
^Atmadja, I. D. G., dan Budiartha, I. N. P. (2018). Teori-Teori Hukum(PDF). Malang: Setara Press. hlm. 90. Diarsipkan(PDF) dari versi asli tanggal 2023-06-05. Diakses tanggal 2021-12-28.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
^Tumanggor, R. O., dan Sudaryanto, C. (2017). Sudibyo, Ganjar, ed. Pengantar Filsafat untuk Psikologi(PDF). Sleman: PT Kanisius. hlm. 118. ISBN978-979-21-5457-3. Diarsipkan(PDF) dari versi asli tanggal 2021-12-28. Diakses tanggal 2021-12-28.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
^Pane, M. D., dan Situmean, S. M. T. (2018). Asas-Asas Berpikir Logika dalam Hukum(PDF). Bandung: Penerbit Cakra. hlm. 6. ISBN978-602-73235-2-0. Diarsipkan(PDF) dari versi asli tanggal 2021-12-28. Diakses tanggal 2021-12-28.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
^Syarif, Edwin (2013). "Pergulatan Sains dan Agama"(PDF). Refleksi. 13 (5): 650. Diarsipkan(PDF) dari versi asli tanggal 2021-12-28. Diakses tanggal 2021-12-28.