Fred Hoyle | |
---|---|
Lahir | Gilstead, Bingley, West Riding of Yorkshire, Inggris | 24 Juni 1915
Meninggal | 20 Agustus 2001 Bournemouth, Inggris | (umur 86)
Tempat tinggal | Britania Raya |
Kebangsaan | Britania Raya |
Almamater | Kolese Emmanuel, Cambridge |
Dikenal atas | Pertama kali mengungkapkan istilah 'Big Bang' ("Ledakan dahsyat") Kekeliruan Hoyle Makalah B2FH Teori Hoyle-Narlikar Teori keadaan tunak Proses alfa rangkap tiga Panspermia |
Penghargaan | Penghargaan Mayhew (1936) Penghargaan Smith (1938) Medali Emas Masyarakat Astronomi Royal (1968) Medali Bruce (1970) Medali Royal (1974) Penghargaan Klumpke-Roberts (1977) Penghargaan Crafoord (1997) |
Karier ilmiah | |
Bidang | Astronomi |
Institusi | Institut Astronomi, Cambridge |
Pembimbing akademik | Rudolf Peierls Maurice Pryce Philip Worsley Wood |
Mahasiswa doktoral | John Moffat Chandra Wickramasinghe Cyril Domb Jayant Narlikar Leon Mestel |
Mahasiswa ternama lain | Paul C. W. Davies |
Menginspirasi | Jocelyn Bell Burnell Jayant Narlikar |
Catatan | |
Ayah dari Geoffrey Hoyle dan Elizabeth Butler. |
Fred Hoyle (24 Juni 1915 – 20 Agustus 2001) adalah seorang fisikawan dan astronom asal Inggris. Ia dikenal atas kontribusinya dalam berbagai teori dan pendapat yang kontroversial terutama mengenai kosmologi selama abad ke-20 M.
Keluarga Fred Hoyle bekerja sebagai pedagang wol dan pengajar berbagai jenis alat musik selama masa Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Fred Hoyle menerima pendidikan utamanya fisika, kimia dan matematika. Ia menempuh pendidikan tinggi di Universitas Cambridge dengan program studi awal yakni fisika. Namun ia kemudian beralih ke matematika terapan.
Sebelum Perang Dunia II, Fred Hoyle bekerja sebagai ilmuwan di Universitas Cambridge. Selama masa Perang Dunia II, Fred Hoyle ditugaskan sebagai ilmuwan peneliti radar bagi Angkatan Laut Inggris. Setelah itu, ia menjadi dosen dan ilmuwan di Universitas Cambridge dan beralih fokus ke bidang astronomi.
Beberapa pemikiran Fred Hoyle yang penting ialah teori nukleosintesis pada bintang serta dukungannya atas teori keadaan tunak dan penentangannya atas teori Ledakan Dahsyat. Ia mempertahankan dukungannya atas teori keadaan tunak selama 15 tahun, namum ia menerima teori perluasan alam semesta.
Pada paruh kedua abad ke-20 M, Fred Hoyle mulai menulis dan menerbitkan sedikitnya 13 novel. Hoyle meninggal dunia pada tahun 2001 setelah sebelumnya mengalami serangkaian kelumpuhan selama tahun 2000.