Friedrich Ebert | |
---|---|
Presiden Jerman (Republik Weimar) | |
Masa jabatan 11 February 1919 – 28 February 1925 | |
Kanselir Jerman Republik Weimar | |
Masa jabatan 9 November 1918 – 13 February 1919 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 4 February 1871 Heidelberg, Baden, Kekaisaran Jerman |
Meninggal | 28 Februari 1925 Berlin, Jerman | (umur 54)
Partai politik | Partai Sosial Demokrat Jerman |
Tanda tangan | |
Sunting kotak info • L • B |
Friedrich Ebert (/ˈiːbərt/; 4 Februari 1871 – 28 Februari 1925) merupakan Presiden Jerman pertama saat berbentuk Republik yang diatur di bawah konstitusi Weimar.[1] Karier politik Ebert dapat dikatakan sangat cemerlang. Ebert memulai karier politiknya sebagai ketua perserikatan pembuat pelana di Bremen (1891-1905).[2][3] Kemampuannya sebagai orator dan organisator yang ulung membuatnya sukses terpilih menjadi anggota parlemen Kota Bremen mewakili Partai Demokrat Sosial Jerman (SPD) pada tahun 1900 di usia yang relatif muda, 29 tahun.[2][3] Saat menjabat sebagai anggota parlemen kota, Friedrich Ebert juga aktif menjadi sekertaris dari gabungan serikat kerja lokal di Bremen.[2] Dukungan yang luas dari kalangan pekerja membuat Ebert mendapatkan jabatan penting di partainya.[3] Pada tahun 1912 ia terpilih menjadi anggota legislatif Reichstag mewakili partainya.[2] Setelah itu, karier politik Ebert terus menanjak, posisinya sebagai tokoh strategis berhaluan kiri namun mendukung pemerintah, membuat pemimpin monarki Jerman, Pangeran Max von Baden menyerahkan kekuasaan kepada Ebert saat revolusi tahun 1918. Hal ini membuat Ebert menjadi perdana menteri atau kanselir terakhir Jerman pada era Kekaisaran Jerman, sekaligus menimbulkan kontroversi pada kelompok berhaluan kiri di Jerman pada masa itu.[4][5] Friedrich Ebert kemudian terpilih menjadi Presiden Jerman pertama di bawah konstitusi Weimar dari tahun 1919 hingga ia meninggal dalam masa jabatannya pada tahun 1925.[2]
.
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama :4
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama :5