Fritz Sauckel | |
---|---|
Reichsstatthalter Thuringia | |
Masa jabatan 1933–1945 | |
Perdana Menteri | Dia sendiri Willy Marschler |
Pendahulu None Pengganti None | |
Menteri-Presiden Thuringia | |
Masa jabatan 1932–1933 | |
Gauleiter of Thuringia | |
Masa jabatan 1927–1945 | |
Pemimpin | Adolf Hitler |
Pengganti None | |
General Plenipotentiary for Labour Deployment | |
Masa jabatan 21 Maret 1942 – Mei 1945 | |
Pendahulu None Pengganti None | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Haßfurt, kemudian Kerajaan Bavaria, Kekaisaran Jerman | 27 Oktober 1894
Meninggal | 16 Oktober 1946 Nuremberg, Jerman | (umur 51)
Partai politik | Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei (NAZI) |
Suami/istri | Elisabeth Wetzel (menikah. 1924) |
Anak | 10 |
Profesi | Pelaut, Pemilik pabrik |
Penghargaan
| |
Sunting kotak info • L • B |
Ernst Friedrich Christoph Sauckel (lebih dikenal dengan Fritz Sauckel, 27 Oktober 1894 – 16 Oktober 1946) adalah seorang penjahat perang Nazi yang mengorganisasi perbudakan sistematis atas jutaan lelaki dan kanak-kanak di negeri-negeri yang diduduki oleh Jerman Nazi. Ia adalah jenderal yang amat berkuasa dalam urusan buruh sejak 1942 hingga akhir perang.
Ia lahir di Hassfurt am Main dari seorang pegawai kantor pos. Ia menghabiskan tahun-tahun sebelum Perang Dunia I dengan bekerja di angkatan dagang Norwegia dan Swedia. Selama PD I, ia diinternir di kamp tawanan perang Prancis, lalu bekerja di sebuah pabrik.
Seorang tokoh Nazi dari generasi awal (bergabung pada tahun 1921), Sauckel diangkat sebagai Gauleiter Thüringen pada tahun 1925, dan gubernurnya pada tahun 1933. Ia juga memegang jabatan kehormatan senior di dalam SA (Sturmabteilung; Pasukan Badai) dan SS.
Saukel bertanggung jawab untuk memobilisasi buruh Jerman dan asing untuk komplek industri militer di Reich Ketiga Hitler. Selama perang, ia diangkat sebagai jenderal Nazi yang amat berkuasa untuk mobilisasi buruh dan bertugas dalam kedudukan itu dari 1942 hingga 1945. Untuk mmuaskan keperluan Jerman, 5 juta buruh dideportasi dari kampung halamannya di daerah taklukan dan dipaksa bekerja untuk industri Jerman. Sauckel memerintahkan para budak itu dieksploitasi "sebanyak-banyaknya dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya". Ia bertanggung jawab untuk kematian ribuan buruh Yahudi di Polandia.
Di Pengadilan Nurnberg, ia bersikeras bahwa ia tak bersalah atas kejahatan apapun dan tak tau apa-apa tentang kamp konsentrasi. Namun Sauckel dituntut atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan. Ia mati dengan hukuman gantung.