| |||
Nama | |||
---|---|---|---|
Nama IUPAC
1,3,4,5,6-Pentahydroxy-2-hexanone
| |||
Nama IUPAC (sistematis)
1,3,4,5,6-Pentahydroxy-2-hexanone | |||
Nama lain | |||
Penanda Error in template * unknown parameter name (Template:Chembox Identifiers): "ATCCode_suffix; EC-number; ATCCode_prefix" (See parameter list). This message only shows in Pratayang, it will not show after Terbitkan perubahan.
| |||
Model 3D (JSmol)
|
|||
3DMet | {{{3DMet}}} | ||
ChEBI | |||
ChEMBL | |||
ChemSpider | |||
Nomor EC | |||
KEGG | |||
PubChem CID
|
|||
Nomor RTECS | {{{value}}} | ||
UNII | |||
CompTox Dashboard (EPA)
|
|||
| |||
| |||
Sifat | |||
C6H12O6 | |||
Massa molar | 180,16 g·mol−1 | ||
Densitas | 1.694 g/cm3 | ||
Titik lebur | 103 °C (217 °F; 376 K) | ||
Bahaya | |||
Dosis atau konsentrasi letal (LD, LC): | |||
LD50 (dosis median)
|
15000 mg/kg (intravenous, rabbit)[3] | ||
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |||
verifikasi (apa ini ?) | |||
Referensi | |||
Fruktosa (bahasa Inggris: fructose, levulose), atau gula buah, adalah monosakarida yang ditemukan di banyak jenis tumbuhan dan merupakan salah satu dari tiga gula darah penting bersama dengan glukosa dan galaktosa, yang bisa langsung diserap ke aliran darah selama pencernaan. Fruktosa ditemukan oleh kimiawan Prancis Augustin-Pierre Dubrunfaut pada tahun 1847.[4] Fruktosa murni rasanya sangat manis, warnanya putih, berbentuk kristal padat, dan sangat mudah larut dalam air.[5] Fruktosa ditemukan pada tanaman, terutama pada madu, pohon buah, bunga, beri dan sayuran. Di tanaman, fruktosa dapat berbentuk monosakarida dan/atau sebagai komponen dari sukrosa. Sukrosa merupakan molekul disakarida yang merupakan gabungan dari satu molekul glukosa dan satu molekul fruktosa.