Gadolinium

64Gd
Gadolinium
Sampel gadolinium
Garis spektrum gadolinium
Sifat umum
Pengucapan/gadolinium/[1]
Penampilanputih keperakan
Gadolinium dalam tabel periodik
Perbesar gambar

64Gd
Hidrogen Helium
Lithium Berilium Boron Karbon Nitrogen Oksigen Fluor Neon
Natrium Magnesium Aluminium Silikon Fosfor Sulfur Clor Argon
Potasium Kalsium Skandium Titanium Vanadium Chromium Mangan Besi Cobalt Nikel Tembaga Seng Gallium Germanium Arsen Selen Bromin Kripton
Rubidium Strontium Yttrium Zirconium Niobium Molybdenum Technetium Ruthenium Rhodium Palladium Silver Cadmium Indium Tin Antimony Tellurium Iodine Xenon
Caesium Barium Lanthanum Cerium Praseodymium Neodymium Promethium Samarium Europium Gadolinium Terbium Dysprosium Holmium Erbium Thulium Ytterbium Lutetium Hafnium Tantalum Tungsten Rhenium Osmium Iridium Platinum Gold Mercury (element) Thallium Lead Bismuth Polonium Astatine Radon
Francium Radium Actinium Thorium Protactinium Uranium Neptunium Plutonium Americium Curium Berkelium Californium Einsteinium Fermium Mendelevium Nobelium Lawrencium Rutherfordium Dubnium Seaborgium Bohrium Hassium Meitnerium Darmstadtium Roentgenium Copernicium Nihonium Flerovium Moscovium Livermorium Tennessine Oganesson


Gd

Cm
europiumgadoliniumterbium
Lihat bagan navigasi yang diperbesar
Nomor atom (Z)64
Golongangolongan n/a
Periodeperiode 6
Blokblok-f
Kategori unsur  lantanida
Berat atom standar (Ar)
  • 157,25±0,03
  • 157,25±0,03 (diringkas)
Konfigurasi elektron[Xe] 4f7 5d1 6s2
Elektron per kelopak2, 8, 18, 25, 9, 2
Sifat fisik
Fase pada STS (0 °C dan 101,325 kPa)padat
Titik lebur1585 K ​(1312 °C, ​2394 °F)
Titik didih3273 K ​(3000 °C, ​5432 °F)
Kepadatan mendekati s.k.7,90 g/cm3
saat cair, pada t.l.7,4 g/cm3
Kalor peleburan10,05 kJ/mol
Kalor penguapan301,3 kJ/mol
Kapasitas kalor molar37,03 J/(mol·K)
Tekanan uap (dihitung)
P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 k
pada T (K) 1836 2028 2267 2573 2976 3535
Sifat atom
Bilangan oksidasi0,[2] +1, +2, +3 (oksida agak basa)
ElektronegativitasSkala Pauling: 1,20
Energi ionisasike-1: 593,4 kJ/mol
ke-2: 1170 kJ/mol
ke-3: 1990 kJ/mol
Jari-jari atomempiris: 180 pm
Jari-jari kovalen196±6 pm
Lain-lain
Kelimpahan alamiprimordial
Struktur kristalsusunan padat heksagon (hcp)
Struktur kristal Hexagonal close packed untuk gadolinium
Kecepatan suara batang ringan2680 m/s (suhu 20 °C)
Ekspansi kalorα poli: 9,4 µm/(m·K) (suhu 100 °C)
Konduktivitas termal10,6 W/(m·K)
Resistivitas listrikα, poli: 1,310 µΩ·m
Arah magnetferomagnetik–transisi paramagnetik pada 293,4 K
Suseptibilitas magnetik molar+755.000,0×10−6 cm3/mol (300,6 K)[3]
Modulus Youngbentuk α: 54,8 GPa
Modulus Shearbentuk α: 21,8 GPa
Modulus curahbentuk α: 37,9 GPa
Rasio Poissonbentuk α: 0,259
Skala Vickers510–950 MPa
Nomor CAS7440-54-2
Sejarah
Penamaandari mineral Gadolinit (ia sendiri dinamai dari J. Gadolin)
PenemuanJ. Marignac (1880)
Isolasi pertamaL. Boisbaudran (1886)
Isotop gadolinium yang utama
Iso­top Kelim­pahan Waktu paruh (t1/2) Mode peluruhan Pro­duk
148Gd sintetis 75 thn α 144Sm
150Gd sintetis 1,8×106 thn α 146Sm
152Gd 0,20% 1,08×1014 thn α 148Sm
154Gd 2,18% stabil
155Gd 14,80% stabil
156Gd 20,47% stabil
157Gd 15,65% stabil
158Gd 24,84% stabil
160Gd 21,86% stabil
| referensi | di Wikidata

Gadolinium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Gd dan nomor atom 64. Gadolinium adalah sebuah logam berwarna putih keperakan bila oksidasi dihilangkan. Ia hanya sedikit lunak dan merupakan unsur tanah jarang yang ulet. Gadolinium akan bereaksi dengan oksigen atmosfer atau kelembapan secara perlahan untuk membentuk lapisan hitam. Gadolinium di bawah titik Curie-nya pada suhu 20 °C (68 °F) bersifat feromagnetik, dengan daya tarik medan magnet lebih tinggi daripada nikel. Di atas suhu ini, ia adalah unsur yang paling paramagnetik. Ia ditemukan di alam hanya dalam bentuk teroksidasi. Ketika dipisahkan, ia biasanya mengandung pengotor tanah jarang lainnya karena sifat kimianya yang serupa.

Gadolinium ditemukan pada tahun 1880 oleh Jean C. de Marignac, yang mendeteksi oksidanya dengan menggunakan spektroskopi. Ia dinamai dari mineral gadolinit, salah satu mineral di mana gadolinium ditemukan, ia sendiri dinamai dari kimiawan Finlandia Johan Gadolin. Gadolinium murni pertama kali diisolasi oleh kimiawan Paul-Émile Lecoq de Boisbaudran sekitar tahun 1886.

Gadolinium memiliki sifat metalurgis yang tidak biasa, sampai-sampai sesedikit 1% gadolinium dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan kerja dan ketahanan terhadap oksidasi pada suhu tinggi untuk besi, kromium, dan logam terkait. Gadolinium sebagai logam atau garam dapat menyerap neutron dan, oleh karena itu, kadang-kadang digunakan untuk perlindungan dalam radiografi neutron dan reaktor nuklir.

Seperti kebanyakan tanah jarang, gadolinium membentuk ion trivalen dengan sifat fluoresen, dan garam gadolinium(III) digunakan sebagai fosfor dalam berbagai aplikasi.

Ion gadolinium(III) dalam garam yang larut dalam air sangat beracun bagi mamalia. Namun, senyawa gadolinium(III) terkelat akan mencegah gadolinium(III) terpapar pada organisme dan sebagian besar diekskresikan oleh ginjal yang sehat[4] sebelum dapat disimpan di jaringan. Karena sifat paramagnetiknya, larutan kompleks gadolinium organik terkelat digunakan sebagai agen kontras MRI berbasis gadolinium yang diberikan secara intravena dalam pencitraan resonansi magnetik medis. Deposit dalam jumlah bervariasi di jaringan otak, otot jantung, ginjal, organ lain, dan kulit, bergantung terutama pada fungsi ginjal, struktur kelat (linear atau makrosiklik), dan dosis yang diberikan.

  1. ^ (Indonesia) "Gadolinium". KBBI Daring. Diakses tanggal 17 Juli 2022. 
  2. ^ Yttrium and all lanthanides except Ce and Pm have been observed in the oxidation state 0 in bis(1,3,5-tri-t-butylbenzene) complexes, see Cloke, F. Geoffrey N. (1993). "Zero Oxidation State Compounds of Scandium, Yttrium, and the Lanthanides". Chem. Soc. Rev. 22: 17–24. doi:10.1039/CS9932200017.  and Arnold, Polly L.; Petrukhina, Marina A.; Bochenkov, Vladimir E.; Shabatina, Tatyana I.; Zagorskii, Vyacheslav V.; Cloke (2003-12-15). "Arene complexation of Sm, Eu, Tm and Yb atoms: a variable temperature spectroscopic investigation". Journal of Organometallic Chemistry. 688 (1–2): 49–55. doi:10.1016/j.jorganchem.2003.08.028. 
  3. ^ Weast, Robert (1984). CRC, Handbook of Chemistry and Physics. Boca Raton, Florida: Chemical Rubber Company Publishing. hlm. E110. ISBN 0-8493-0464-4. 
  4. ^ Donnelly, L., Nelson, R. Renal excretion of gadolinium mimicking calculi on non-contrast CT. Pediatric Radiology 28, 417 (1998). https://doi.org/10.1007/s002470050374 Diarsipkan 2023-07-27 di Wayback Machine.

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy