Garis suksesi takhta Bhutan berdasarkan pada konstitusi Bhutan. Sekarang, garis suksesi berdasarkan pada primogenitur kognatik preferensi laki-laki dengan mengutamakan laki-laki ketimbang perempuan yang memiliki tingkat kekerabatan yang sama. Jika pewaris takhta mencapai usia 21 tahun, penguasa monarki akan turun tahta pada usia 65 tahun.[1] Jika pewaris takhta dan orang-orang terdekatnya dalam garis suksesi tidak merestuinya, maka sang penguasa monarki akan memutuskan untuk memilih pewaris takhtanya.[2] Jika penguasa monarki mencederai konstitusi, ia harus turun tahta.[3]