Gelombang dingin

Gelombang dingin (dikenal di beberapa daerah sebagai jepitan dingin (cold snap) atau mantra dingin (cold spell)) adalah fenomena cuaca yang karena pendinginan udara secara signifikan. Secara khusus, seperti yang digunakan oleh Layanan Cuaca Nasional AS, gelombang dingin adalah penurunan suhu secara cepat dalam periode 24 jam yang membutuhkan peningkatan perlindungan substansial untuk pertanian, industri, perdagangan, dan kegiatan sosial. Kriteria yang tepat untuk gelombang dingin ditentukan oleh tingkat penurunan suhu, dan suhu terendah yang dialami suatu tempat. Suhu minimum ini tergantung pada wilayah geografis dan waktu tahun.[1]

Di Amerika Serikat, mantra dingin didefinisikan sebagai suhu tinggi rata-rata nasional yang turun di bawah 20 °F (−7 °C).[2] Gelombang dingin dengan magnitudo dan durasi yang cukup lama dapat diklasifikasikan sebagai wabah udara dingin (CAO/Cold Air Outbreak).[3]

  1. ^ "Cold Wave". AMS: Glossary of Meteorology. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-05-14. Diakses tanggal 2008-09-25. 
  2. ^ Borenstein, Seth (January 10, 2014). "Winters aren't colder; we're just softer". Florida Today. Melbourne, Florida. hlm. 8A. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 13, 2014. Diakses tanggal January 12, 2014. 
  3. ^ Smith, Erik T.; S. C. Sheridan (2018). "The characteristics of extreme cold events and cold air outbreaks in the eastern United States". Int. J. Climatol. Bibcode:2018IJCli..38E.807S. doi:10.1002/joc.5408. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy