Waktu UTC | 2022-11-21 06:21:10 |
---|---|
ISC | 625234413 |
USGS-ANSS | ComCat |
Tanggal setempat | 21 November 2022 |
Waktu setempat | 13:21:10 WIB |
Lama | 8–10 detik |
Kekuatan | 5.6 Mw |
Kedalaman | 10 km (6,2 mi) |
Episentrum | 6°51′11″S 107°05′42″E / 6.853°S 107.095°E |
Sesar | Sesar Cugenang |
Jenis | patahan Strike-slip |
Wilayah bencana | Kabupaten Cianjur Kabupaten Sukabumi |
Kerusakan total | Rp4 triliun[1] |
Intensitas maks. | VII (Sangat kuat) (BMKG) IX (Hebat) (USGS) |
Percepatan puncak | 171.92 gal (0.175 g) (Data dari BMKG) 0.145 g (Data dari USGS)[a] |
Kecepatan puncak | 99.85 cm/s (Data dari USGS) |
Tsunami | Tidak |
Landslides | Ya |
Korban |
|
Gempa bumi Jawa Barat 2022 atau gempa bumi Cianjur-Sukabumi adalah gempa bumi berkekuatan 5.6 Mw dengan kedalaman 10 km yang terjadi di Kabupaten Cianjur, provinsi Jawa Barat, Indonesia, pada 21 November 2022 pukul 13.21 WIB.[3] Kerusakan berat terjadi dengan intensitas Modifikasi Mercalli maksimum mencapai IX (Hebat). Meski magnitudonya menengah, gempa ini sangat kuat dan merusak, dengan fokus relatif dangkal, dekat dengan Kota Cianjur. Sekitar 335 hingga 635 orang tewas akibat gempa bumi ini, dan lebih dari 10.000 orang luka-luka. Gempa bumi ini adalah gempa bumi paling mematikan yang pernah melanda provinsi Jawa Barat sejak Gempa bumi tahun 2009 menewaskan sekitar 81 jiwa. Gempa ini dirasakan hingga sejauh DKI Jakarta, Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Sukabumi, dan Kota Sukabumi.[4][5]
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/>
yang berkaitan