Genosida Yazidi oleh NIIS |
---|
|
Lokasi | |
---|
Tanggal | Agustus 2014 – kini |
---|
Sasaran | Orang Yazidi |
---|
Jenis serangan | Pembunuhan besar-besaran berupa pembasmian kesukuan, penyingkiran kesukuan, pemaksaan penggantian agama |
---|
Korban tewas | Lebih dari 5.000 orang Yazidi dibunuh (UN)[2] |
---|
Korban luka | 5.000–7.000 wanita Yazidi diculik[2] |
---|
Pelaku | Negara Islam Irak dan Syam |
---|
Pembela | |
---|
Motif | Penyiksaan imaniah, penjual belian manusia dan pemaksaan penggantian agama[7] |
---|
Negara Islam Irak dan Syam, NIIS, atau ISIS telah diakui sebagai pelaku oleh PBB berkenaan dengan tindakan pembasmian terhadap suku Yazidi di Irak.[1][8][9] Tindakan pembasmian kesukuan tersebut sudah berakibat buruk berupa pengenyahan dengan paksa, pelarian dan pengasingan efektif dari suku Yazidi dalam meninggalkan tanah keturunan leluhur mereka di Irak bagian utara serta adanya penculikan wanita-wanita Yazidi dan pembunuhan besar-besaran yang sekurang-kurangnya 5.000 warga Yazidi yang telah dibunuh[10] selama peristiwa yang disebut sebagai "kampanye pengislaman secara paksa"[11][12] sedang dicoba diperlancar di daerah Irak sebelah utara oleh Negara Islam Irak dan Syam sejak tahun 2014.
Penyiksaan pihak NIIS kepada suku Yazidi memeroleh keuntungan dengan adanya perhatian dari antarbangsa lalu itu menyebabkan adanya campur tangan oleh AS di Irak yang dimulai dengan serangan udara dari AS terhadap NIIS. Selain itu, negara Inggris, AS dan Australia melakukan penerjunan dari udara untuk suku Yazidi yang telah melarikan diri ke jajaran pegunungan lalu pasukan Peshmerga menerima persediaan senjata guna melindungi suku Yazidi di samping pasukan Partai Pekerja Kurdistan dengan Satuan Perlindungan Rakyat. Tindakan dari NIIS yang menentang jumlah penduduk suku Yazidi telah mendapatkan hasil yang kira-kira berjumlah 5.000 pengungsi serta beberapa ribuan pengungsi meninggal dibunuh dan diculik.[13]
- ^ a b Elise Labott; Tal Kopan (17 Maret 2016). "John Kerry: ISIS responsible for genocide". CNN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-17. Diakses tanggal 17 Maret 2016.
- ^ a b Hopkins, Steve (14 Oktober 2014). "Full horror of the Yazidis who didn't escape Mount Sinjar: UN confirms 5,000 men were executed and 7,000 women are now kept as sex slaves". London: The Daily Mail. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-17. Diakses tanggal 2016-11-05.
- ^ a b Aris Roussinos. "'Everywhere Around Is the Islamic State': On the Road in Iraq with YPG Fighters". VICE News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-29. Diakses tanggal 2016-11-05.
- ^ a b Humeyra Pamuk (26 Agustus 2014). "Smugglers and Kurdish militants help Iraq's Yazidis flee to Turkey". Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-18. Diakses tanggal 2016-11-05.
- ^ a b Tracey Shelton. "'If it wasn't for the Kurdish fighters, we would have died up there'". GlobalPost. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-05-16. Diakses tanggal 2016-11-05.
- ^ Ivan Watson and Greg Botelho, CNN (10 Agustus 2014). "Yazidi survivor recalls horror of evading ISIS, death - CNN.com". CNN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-10-13. Diakses tanggal 2016-11-05.
- ^ "Islamic State Killed 500 Yazidis, Buried Some Victims Alive". Huffington Post. 10 Agustus 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-08-10. Diakses tanggal 11 August 2014.
- ^ "UN accuses the "Islamic State" in the genocide of the Yazidis" (dalam bahasa Russian). BBC Russian Service/BBC. 19 Maret 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-03-08. Diakses tanggal 16 April 2015.
- ^ "The UN has blamed "Islamic State" in the genocide of the Yazidis". Radio Free Europe/Radio Liberty. 19 Maret 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 16 April 2015.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama 5,000 Kurdish Yazidis executed by ISIL
- ^ Arraf, Jane (7 August 2014). "Islamic State persecution of Yazidi minority amounts to genocide, UN says". The Christian Science Monitor. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Agustus 2014. Diakses tanggal 8 Agustus 2014.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama TT20140824
- ^ "ISIS Terror: One Yazidi's Battle to Chronicle the Death of a People". MSNBC. 23 November 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-05. Diakses tanggal 17 Maret 2016.