Goldman Sachs

The Goldman Sachs Group, Inc.
Publik
Kode emiten
ISINUS38141G1040
IndustriJasa keuangan
Didirikan1869 (1869)
PendiriMarcus Goldman
Samuel Sachs
Kantor
pusat
200 West Street
New York City, New York 10282
Amerika Serikat
Wilayah operasi
Seluruh dunia
Tokoh
kunci
Lloyd Blankfein
(Chairman Senior)
David M. Solomon
(Chairman dan CEO)
John E. Waldron
(Presiden dan COO)
Richard Gnodde
(Wakil Chairman)
John F. W. Rogers
(Sekretaris)
Lakshmi Mittal
ProdukManajemen aset
Kartu kredit
Bank komersial
Komoditas
Bank investasi
Manajemen investasi
Reksa dana
Kepialangan utama
PendapatanPenurunan US$36,546 milyar (2019)[1]
Penurunan US$10,583 milyar (2019)[1]
Penurunan US$8,466 milyar (2019)[1]
AUMKenaikan US$1,859 triliun (2019)[1]
Total asetKenaikan US$992 milyar (2019)[1]
Total ekuitasKenaikan US$90,808 milyar (2019)[1]
Karyawan
Kenaikan 40.900 (2020)[1][2]
Anak
usaha
Marcus by Goldman Sachs
Goldman Sachs Capital Partners
Ayco
Goldman Sachs Personal Financial Management
Rasio modalInti utama 12,8% (2018; Basel III Advanced)
PeringkatStandard & Poor's: BBB+
Moody's: A3
Fitch Ratings: A
Situs webgoldmansachs.com
Catatan kaki / referensi
[3]

The Goldman Sachs Group, Inc., (/ˈsæks/) adalah sebuah perusahaan bank investasi dan jasa keuangan multinasional asal Amerika yang berkantor pusat di New York City. Perusahaan ini menawarkan layanan manajemen investasi, sekuritas, manajemen aset, kepialangan utama, dan penjaminan emisi. Perusahaan ini juga menyediakan layanan perbankan investasi untuk investor institusional.

Goldman Sachs adalah salah satu perusahaan perbankan investasi dengan pendapatan terbesar di dunia,[4] dan merupakan diler utama di pasar sekuritas Departemen Keuangan Amerika Serikat, serta secara umum merupakan pembuat pasar. Grup ini juga memiliki Goldman Sachs Bank USA, sebuah bank langsung. Goldman Sachs didirikan pada tahun 1869 dan saat ini berkantor pusat di 200 West Street, Lower Manhattan, dengan kantor tambahan di pusat keuangan internasional lainnya.[5]

Akibat keterlibatannya dalam sekuritisasi selama krisis hipotek subprima, Goldman Sachs pun menderita selama krisis finansial 2007–2012,[6][7] dan menerima investasi sebesar $10 milyar dari Departemen Keuangan Amerika Serikat sebagai bagian dari Troubled Asset Relief Program, sebuah program bantuan yang dibuat melalui Undang-Undang Stabilisasi Ekonomi Darurat 2008. Investasi tersebut dikucurkan pada bulan November 2008 dan berhasil dikembalikan pada bulan Juni 2009.[8][9]

Sejumlah mantan pegawai Goldman Sachs pun pernah menempati jabatan pemerintahan. Contohnya adalah mantan Menteri Keuangan Amerika Serikat, Robert Rubin dan Henry Paulson; Menteri Keuangan Amerika Serikat saat ini, Steven Mnuchin; mantan Wakil Menteri Luar Negeri John C. Whitehead; mantan kepala penasehat ekonomi, Gary Cohn; Gubernur New Jersey, Phil Murphy dan mantan Gubernur New Jersey, Jon Corzine; mantan Perdana Menteri Italia, Mario Monti; mantan Presiden Bank Sentral Eropa, Mario Draghi; mantan Gubernur Bank of Canada dan Bank of England, Mark Carney; Menteri Keuangan Britania Raya, Rishi Sunak; dan mantan Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull. Selain itu, mantan pegawai Goldman juga pernah memimpin Bursa Saham New York, Bank Dunia, dan bahkan memimpin kompetitornya, seperti Citigroup dan Merrill Lynch.

Hingga bulan Mei 2020, perusahaan ini menempati peringkat ke-62 dalam daftar Fortune 500.[10] Goldman Sachs terlibat dalam skandal besar dengan 1MDB dan diwajibkan membayar denda sesuai FCPA, dan menjadikannya salah satu dari sepuluh pelanggaran FCPA terbesar hingga tahun 2021.[11]

  1. ^ a b c d e f g "Goldman Sachs, Q4 2019 Press Release, 2020" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2022-01-31. Diakses tanggal 2021-06-14. 
  2. ^ "Goldman Sachs, Q3 2020 Earning Results Press Release, 2020" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2020-11-21. Diakses tanggal 2021-06-14. 
  3. ^ "The Goldman Sachs Group, Inc. 2018 Form 10-Q Quarterly Report for the Period Ended March 31, 2018" (PDF). U.S. Securities and Exchange Commission. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2018-05-24. Diakses tanggal 2021-06-14. 
  4. ^ "Top investment banks 2017". Statista (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-03-30. Diakses tanggal March 29, 2018. 
  5. ^ "Goldman Sachs - Our Firm". Goldman Sachs. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-02-26. Diakses tanggal May 14, 2019. 
  6. ^ "Like everyone else, Goldman was in trouble". The Economist. July 28, 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-01-25. Diakses tanggal 2021-06-14. 
  7. ^ "How Goldman secretly bet on the U.S. housing crash". McClatchy. November 1, 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-10. Diakses tanggal 2021-06-14. 
  8. ^ "Goldman Sachs to return $10B of bailout money". USA Today. April 15, 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-01-29. Diakses tanggal 2021-06-14. 
  9. ^ "JPMorgan and 9 Other Banks Repay TARP Money"Akses gratis dibatasi (uji coba), biasanya perlu berlangganan. The New York Times (dalam bahasa Inggris) (DealBook). United States. The New York Times Company. June 17, 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-10. Diakses tanggal March 19, 2017. 
  10. ^ "Fortune 500 Companies: Goldman Sachs". Fortune. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-02-22. Diakses tanggal 2021-06-14. 
  11. ^ "TOP 10 FCPA Enforcement Actions, Disgraced Goldman Sachs Tops the List". Sovereign Wealth Fund Institute. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-13. Diakses tanggal 2021-06-14. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy