Autódromo Oscar Alfredo Gálvez | |
Informasi lomba | |
---|---|
Jumlah gelaran | 21 |
Pertama digelar | 1952[1] |
Terakhir digelar | 1998 |
Terbanyak menang (pembalap) | Juan Manuel Fangio (4) |
Terbanyak menang (konstruktor) | Williams (4) |
Panjang sirkuit | 4.259 km (2.646 mi) |
Jarak tempuh | 306.648 km (190.542 mi) |
Lap | 72 |
Balapan terakhir (1998) | |
Pole position | |
| |
Podium | |
| |
Lap tercepat | |
|
Grand Prix Argentina (dalam bahasa Spanyol: Gran Premio de Argentina) merupakan salah satu balapan yang dulunya termasuk dalam seri Formula 1. Balapan F1 di negara Argentina digelar dari tahun 1953 sampai dengan 1998. Walaupun pada saat ini Grand Prix Argentina sudah tidak ada lagi di dalam kalender F1, namun negara Argentina tetap menyimpan sejarah yang panjang dan manis di dalam ajang F1, terutama dengan adanya Juan Manuel Fangio, yang berhasil menjadi juara dunia F1 sebanyak 5 kali.
Balapan F1 terakhir di negara Argentina digelar pada tahun 1998 di Autódromo Oscar Alfredo Gálvez, dan berhasil dimenangi oleh Michael Schumacher. Tim yang paling sukses pada saat balapan di Grand Prix Argentina adalah Williams Grand Prix Engineering yang mencatatkan 4 kemenangan, sementara untuk pembalap, Juan Manuel Fangio merupakan pembalap yang paling sering menjadi juara dengan empat kemenangan.
Negara Argentina sedang mencoba untuk kembali lagi menggelar ajang F1, namun dalam wacana yang sudah digulirkan dari tahun 2012 sampai dengan saat ini, masih belum ada kejelasan ataupun tindakan resmi, baik dari negara tersebut, maupun dari pihak F1.[2][3]