Autodromo Nazionale di Monza | |
Informasi lomba | |
---|---|
Jumlah gelaran | 94 |
Pertama digelar | 1921 |
Terbanyak menang (pembalap) | Michael Schumacher Lewis Hamilton (5) |
Terbanyak menang (konstruktor) | Ferrari (21) |
Panjang sirkuit | 5.793 km (3.600 mi) |
Jarak tempuh | 306.720 km (190.596 mi) |
Lap | 53 |
Balapan terakhir (2024) | |
Pole position | |
| |
Podium | |
| |
Lap tercepat | |
|
Grand Prix Italia (dalam bahasa Italia: Gran Premio d'Italia) merupakan salah satu balapan rutin seri kejuaraan dunia Formula Satu, yang sekaligus juga merupakan salah satu balapan yang paling tua di dalam sejarah balap F1 modern (selain Grand Prix Inggris). Balapan Grand Prix Italia dilaksanakan di Autodromo Nazionale di Monza sejak musim 1950. Sebelumnya, pada era sebelum F1, balapan Grand Prix Italia dilaksanakan di Brescia pada tahun 1921.[1]
Tim Ferrari merupakan tim yang paling sukses di dalam sejarah Grand Prix Italia sampai dengan saat ini. Untuk hal pembalap, Michael Schumacher dan Lewis Hamilton merupakan pengoleksi kemenangan terbanyak dengan lima kali kemenangan di Grand Prix Italia. Pembalap tuan rumah yang sukses di Grand Prix Italia adalah Tazio Nuvolari dan Alberto Ascari, yang mengoleksi tiga kemenangan.
Grand Prix Italia di Monza sempat dipindahkan ke Sirkuit Imola pada tahun 1980, ketika pada saat itu Monza sedang direnovasi.
Grand Prix Italia diperhitungkan ke dalam Kejuaraan Pabrikan Dunia dari tahun 1925 hingga 1928, dan menuju Kejuaraan Eropa dari tahun 1931 hingga 1932, dan dari tahun 1935 hingga 1938. Grand Prix ini juga disebut sebagai Grand Prix Eropa sebanyak tujuh kali antara tahun 1923 dan 1967, ketika gelar ini merupakan sebuah gelar kehormatan yang diberikan setiap tahun kepada satu balapan Grand Prix di benua Eropa. Empat edisi sebelum Kejuaraan Dunia diadakan di empat tempat yang lain selain Monza: Montichiari (1921), Livorno (1937), Milan (1947), dan Turin (1948).
Ajang tersebut dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Monza setidaknya hingga tahun 2025.[2]