Circuit de Monaco | |
Informasi lomba | |
---|---|
Jumlah gelaran | 81 |
Pertama digelar | 1929 |
Terbanyak menang (pembalap) | Ayrton Senna (6) |
Terbanyak menang (konstruktor) | McLaren (15) |
Panjang sirkuit | 3.337 km (2.074 mi) |
Jarak tempuh | 260.286 km (161.734 mi) |
Lap | 78 |
Balapan terakhir (2024) | |
Pole position | |
| |
Podium | |
| |
Lap tercepat | |
|
Grand Prix Monako (dalam bahasa bahasa Prancis: Grand Prix de Monaco) adalah sebuah acara balapan mobil Formula Satu yang diadakan setiap tahun di Sirkuit Monako, pada akhir bulan Mei atau awal bulan Juni. Diselenggarakan sejak tahun 1929, balapan ini secara luas dianggap sebagai salah satu balapan mobil yang paling penting dan bergengsi di dunia,[1][2][3] dan merupakan salah satu balapan—bersama dengan Indianapolis 500 dan 24 Hours of Le Mans—yang membentuk Triple Crown of Motorsport.[4] Sirkuit ini disebut sebagai "lokasi glamor dan prestise yang luar biasa".[5] Acara balapan Formula Satu biasanya diadakan pada akhir pekan terakhir bulan Mei, dan dikenal sebagai salah satu akhir pekan yang terbesar di balap mobil, karena balapan Formula Satu diadakan pada hari Minggu yang sama dengan Indianapolis 500 (Seri IndyCar) dan Coca-Cola 600 (NASCAR Seri Piala).[6]
Balapan ini diadakan di sebuah lapangan yang sempit yang terletak di jalanan Monako, dengan banyak perubahan ketinggian dan tikungan sempit serta terowongan, sehingga menjadikannya sebagai salah satu sirkuit yang paling menuntut di dalam ajang Formula Satu. Meskipun kecepatan rata-ratanya relatif rendah, namun sirkuit Monako adalah tempat yang berbahaya untuk balapan karena sempitnya lintasan, dan balapan ini sering kali melibatkan intervensi mobil keselamatan. Balapan ini adalah satu-satunya Grand Prix yang tidak mematuhi mandat dari FIA, yaitu 305-kilometer (190-mil), yang merupakan jarak balapan minimum untuk sebuah balapan F1.[7]
Grand Prix Monako yang pertama berlangsung pada tanggal 14 April 1929, dan balapan tersebut pada akhirnya menjadi bagian dari Kejuaraan Eropa pra-Perang Dunia Kedua, dan termasuk dalam Kejuaraan Dunia Pembalap musim 1950 yang pertama. Balapan ini ditetapkan sebagai Grand Prix Eropa sebanyak dua kali, yaitu pada tahun 1955 dan 1963, ketika gelar ini merupakan sebuah gelar kehormatan yang diberikan setiap tahun kepada satu balapan Grand Prix di benua Eropa. Graham Hill dikenal sebagai "Mr. Monaco"[8] karena lima kemenangan yang berhasil diraih olehnya di Monako pada tahun 1960-an. Ayrton Senna berhasil memenangi balapan ini lebih banyak dibandingkan dengan pembalap lain, dengan total enam kemenangan, di mana dia berhasil memenangkan lima balapan ini secara berturut-turut antara musim 1989 dan 1993.[9]
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama GP.com