Gunung Slamet | |
---|---|
Titik tertinggi | |
Ketinggian | 3.432 m (11.260 ft) |
Puncak | 3.328 m (10.919 ft) |
Masuk dalam daftar | Ribu |
Koordinat | 7°14′30″S 109°12′30″E / 7.24167°S 109.20833°E |
Geografi | |
Kabupaten | |
Pegunungan | Busur Sunda |
Geologi | |
Jenis gunung | Stratovolcano |
Gunung Slamet (bahasa Jawa: ꦒꦸꦤꦸꦁꦱ꧀ꦭꦩꦼꦠ꧀, translit. gunung slamet) adalah sebuah gunung berapi kerucut tipe A yang berada di Jawa Tengah, Indonesia, dan merupakan gunung tunggal yang terpisah dari pegunungan. Gunung Slamet memiliki ketinggian 3.432 mdpl[1] dan terletak di antara 5 kabupaten, yaitu Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes. Gunung Slamet merupakan gunung dengan suhu rata-rata paling dingin di pulau Jawa serta salah satu daerah dengan curah hujan tahunan paling tinggi di Indonesia yaitu 8.134,00 milimeter (mm) per tahun.[2]
Gunung Slamet adalah gunung tertinggi di Jawa Tengah dan gunung tertinggi kedua di pulau Jawa, setelah Gunung Semeru. Gunung Slamet juga merupakan salah satu "gunung tunggal" terbesar atau terluas di Indonesia seperti halnya Gunung Tambora di Nusa Tenggara Barat, karena memiliki diameter tunggal gunung (tidak ada gunung lain dalam area tersebut) terluas di Indonesia dengan luas vegetasi sekitar 312 km² (31.200 ha) dan luas total area gunung mencapai 560 km² (56.000 ha), area nya tercakup dalam 5 (lima) Kabupaten.[3] Gunung ini cukup populer sebagai tujuan pendakian meskipun medannya dikenal sulit dan dikenal memiliki suhu yang sangat dingin serta basah.
Kawah IV merupakan kawah terakhir yang masih aktif sampai sekarang, dan terakhir aktif hingga pada level siaga medio-2009. Di kaki gunung ini terletak kawasan wisata Baturraden yang menjadi tujuan wisata di Kabupaten Banyumas, dengan jarak sekitar 15 km dari Kota Purwokerto. Selain itu terdapat wisata alam berupa pemandian air panas Guci yang berada di sisi utara Gunung Slamet, tepatnya di Kabupaten Tegal.
|website=
(bantuan)