HMS Duke of York (17)

HMS Duke of York
Karier Kerajaan Britania Raya
Dipesan1936
ProduksiJohn Brown and Company, Clydebank, Skotlandia
Mulai dibuat 1937
Diluncurkan 1940
Harga Unit -
Ditugaskan1957
Status
Pelabuhan utamaArmada Angkatan Laut Kerajaan Britania Raya (Home Fleet)
Karakteristik umum
Berat benaman 42.076 ton panjang (42.751 t)
Panjang 745 ft 1 in (227,1 m) (keseluruhan), 740 ft 1 in (225,6 m) (lambung timbul)
Lebar 103 ft 2 in (31,4 m)
Draft34 ft 4 in (10,5 m)
Tenaga penggerak8 Admiralty 3-drum boiler tabung kecil 4 set Turbin uap Parsons
Kecepatan 283 knot (524 km/h; 326 mph)
Jarak tempuh15.600 nmi (28.900 km; 18.000 mi) pada 10 knot (19 km/h; 12 mph)
Awak kapal
Sonar & RadarRadar peringatan udara Type 281 radar, radar peringatan permukaan Tipe 273, Radar Tipe 284, 4 x radar meriam Tipe 285

HMS Duke of York (17) adalah satu kapal perang kelas King George V. Merupakan kapal perang Inggris paling modern yang ditugaskan selama Perang Dunia II. Program pembangunan kapal perang ini dirampungkan pada 28 April 1937, peletakan lunasnya dilaksanakan pada bulan Mei 1937, dibangun oleh perusahaan teknik perkapalan John Brown and Company di Clydebank, Skotlandia. Kapal perang ini diluncurkan pertama kali pada tanggal 28 Februari 1940 dan pembangunannya selesai sepenuhnya dan resmi dimasukan kedalam jajaran Angkatan Laut Britania Raya pada tanggal 4 Nopember 1941. Kapal perang ini terlibat dalam banyak tugas tempur selama perang dunia II.

Salah satu tugas tempur yang pernah dilaksakan HMS Duke of York adalah ketika kapal perang ini ikut serta dalam Pertempuran Tanjung Utara. Merupakan pertempuran Front Atlantik terakhir yang mengukuhkan kemenangan Inggris dan sekutunya dalam Perang Dunia ke-2. Dalam pertempuran ini HMS Duke of York yang didukung kapal penjelajah HMS Jamaica, HMS Savage, HMS Scorpion, HMS Saumarez, HMS Sword dan sebuah kapal Norwegia HNomS Stord berhasil menenggelamkan Kapal Perang Jerman Scharnhorst


From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy