Hamid Awaluddin | |
---|---|
Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia | |
Masa jabatan 2008–2011 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Pendahulu Susanto Pudjomartono | |
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia ke-26 | |
Masa jabatan 20 Oktober 2004 – 9 Mei 2007 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Informasi pribadi | |
Lahir | 5 Oktober 1960 Parepare, Sulawesi Selatan, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Almamater | Universitas Hasanuddin |
Sunting kotak info • L • B |
Prof. Hamid Awaluddin, S.H., LL.M., M.A., Ph.D. (lahir 5 Oktober 1960) adalah Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia sejak 8 April 2008.[1] Ia pernah menjadi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada Kabinet Indonesia Bersatu dari 20 Oktober 2004-8 Mei 2007. Pada 7 Mei 2007, ia digantikan Mohammad Andi Mattalatta lewat sebuah perombakan kabinet tahap kedua yang dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Presiden, Jakarta.
Ia menempuh pendidikan sarjana hukumnya di Universitas Hasanuddin dan meraih gelar doktor pada tahun 1998 di American University, Amerika Serikat. Sebelum menjadi menteri, Awaluddian pernah menjadi anggota Komisi Pemilihan Umum. Saat masih berstatus mahasiswa, ia aktif di Himpunan Mahasiswa Islam Makassar, Sulawesi Selatan. Hamid juga menjadi wakil Indonesia dalam penandatanganan MOU perdamaian dengan Gerakan Aceh Merdeka.