Hans-Lukas Kieser (lahir 1957)[butuh rujukan] adalah sejarawan asal Swiss pada masa akhir Kekaisaran Ottoman dan Turki, seorang profesor sejarah modern di Universitas Zurich, dan presiden Yayasan Peneliti Swiss-Turki di Basel. Dia adalah penulis sejumlah buku dan artikel dalam beberapa bahasa.
Dia tertarik pada Turki dan Kekaisaran Ottoman saat belajar di Universitas Basel dimana dia bertemu para pengungsi dari Turki saat kudeta militer Turki tahun 1980.[1] Minat ini menyebabkan dia menulis tesis untuk PhD, yang kemudian dirilis oleh penerbit Turki letişim.
Kieser pernah menjadi dosen atau profesor undangan di Universitas Stanford (2010); Universitas Michigan (2008); dan universitas lain seperti Universitas Bamberg, dan Sekolah Studi Lanjutan dalam Ilmu Sosial di Paris, Prancis dan Universitas Bilgi di Turki.[2] Dia menerima beasiswa dari institusi akademik di Basel, Zurich dan Freiburg (FRIAS), dari Swiss National Science Foundation.[2]
Saat ini dia mengajar sebagai Profesor Sejarah Modern di University of Newcastle, Australia.[3]