Dalam serum darah, haptoglobin, Hp adalah protein dari golongan globulin-α2 yang mengusung hemoglobin yang terlepas dari sel darah merah yang telah rusak, dan membawanya menuju sistem retikuloendotelial,[1] umumnya adalah limpa. Ikatan yang terjadi antara haptoglobin dan hemoglobin merupakan ikatan kompleks protein yang sangat kuat sehingga tidak terjadi reaksi oksidasi. Kompleks protein ini sangat penting agar hemoglobin dapat terjangkau oleh enzim untuk didaur ulang, mencegah hilangnya zat besi ke dalam urin melalui ginjal dan melindungi ginjal dari kerusakan yang dapat ditimbulkan oleh pengendapan hemoglobin.[2]
Rasio serum haptoglobin akan meningkat saat terjadi peradangan dan menurun saat terjadi infeksi akut hemolitik atau infeksi akut akut pada hati.
Pada umumnya, sekresi haptoglobin terbanyak berasal dari hepatosit. Sekresi yang lain terjadi pada jaringan seperti kulit, paru dan ginjal. Gen haptoglobin terletak pada jaringan murina dan jaringan adiposa.[3]