Harlem

Apollo Theater di 125th Street; Hotel Theresa terlihat di belakang.

Harlem adalah sebuah permukiman di borough Manhattan, New York City, yang sejak 1920-an telah menjadi pusat penduduk, budaya, dan bisnis Afrika Amerika. Awalnya berupa desa Belanda yang resmi terbentuk tahun 1658,[1] daerah ini dinamai sesuai kota Haarlem di Belanda. Harlem dianeksasi ke New York City tahun 1873.

Harlem ditetapkan melalui serangkaian tahap boom-and-bust, dengan perubahan etnis yang mengikuti setiap tahap. Penduduk berkulit hitam tiba secara massal tahun 1904 dengan jumlah yang didorong Migrasi Besar. Tahun 1920-an dan 1930-an, permukiman ini merupakan surga bagi "Renaisans Harlem", suatu aliran karya seni dan profesional tanpa penerapan di masyarakat berkulit hitam Amerika. Tetapi, akibat PHK besar-besaran pada masa Depresi Besar dan deindustrialisasi New York City setelah Perang Dunia II, tingkat kejahatan dan kemiskinan meningkat tajam.

Kebangkitan New York pada akhir abad ke-20 telah mendorong pembaruan wilayah Harlem. Tahun 1995, Harlem mengalami gentrifikasi sosial dan ekonomi. Meski persentase penduduk berkulit hitam memuncak pada 1950, wilayah ini masih saja didominasi penduduk berkulit hitam.

  1. ^ Pierce, Carl Horton, et al. New Harlem Past and Present: the Story of an Amazing Civic Wrong, Now at Last to be Righted. New York: New Harlem Pub. Co., 1903.

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy