Hasan di Tiro | |
---|---|
Wali Nanggroe Aceh ke-8 | |
Masa jabatan 4 Desember 1976 – 3 Juni 2010 | |
Pendahulu Muaz Amin Tiro | |
Pemimpin Gerakan Aceh Merdeka | |
Masa jabatan 4 Desember 1976 – 15 Agustus 2005 | |
Perdana Menteri |
|
Wakil Presiden | Muchtar Hasbi (1976–1980) |
Informasi pribadi | |
Lahir | Hasan Muhammad 25 September 1925 Tiro, Pidie, Aceh |
Meninggal | 3 Juni 2010 Banda Aceh, Aceh | (umur 84)
Sebab kematian | Pneumonia dan sakit jantung |
Kebangsaan | |
Suami/istri | Dora A. Tiro |
Anak | Karim Michel Tiro |
Orang tua |
|
Almamater | |
Profesi | |
Julukan | Wali,[1] Hasan di Tiro |
Sunting kotak info • L • B |
Dr. Teungku Hasan Muhammad di Tiro, M.S., M.A.,LL.D., Ph.D. (lahir Hasan Bin Leube Muhammad; 25 September 1925 – 3 Juni 2010), adalah pendiri Gerakan Aceh Merdeka (GAM), sebuah organisasi yang berupaya memisahkan Aceh dari Indonesia sejak tahun 1970an. Ia menyerahkan tujuan separatisnya dan setuju untuk melucuti senjatanya seperti yang disepakati dalam perjanjian damai Helsinki tahun 2005. Ia adalah cicit dari Teungku Chik di Tiro, pahlawan nasional Indonesia yang terbunuh melawan Belanda pada tahun 1891.[2][3] Pada tahun 2010 ia memperoleh kembali kewarganegaraan Indonesianya sesaat sebelum kematiannya.[4]
Sunday schedule was a visit to the grave of Tiro's ancestor Tengku Cik Di Tiro, a national hero