Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Henrietta Lacks di en.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel) |
Henrietta Lacks | |
---|---|
Lahir | Roanoke, Virginia | 1 Agustus 1920
Meninggal | 4 Oktober 1951 Baltimore, Maryland | (umur 31)
Pekerjaan | Ibu rumah tangga |
Suami/istri | David Lacks I (1915–2002) |
Anak | 4 |
Orang tua | Eliza (1886–1924) dan John Randall Pleasant I (1881–1969) |
| |
Henrietta Lacks (18 Agustus 1920 – 4 Oktober 1951) adalah donor sel dari tumor di-luar-kemauan, yang dibudidayakan oleh George Otto Gey untuk membuat sebuah sel abadi untuk penelitian medis. Sel ini diketahui sebagai sel HeLa. Sel-sel tumor tubuhnya yang diambil sebagai sampel dikembangbiakkan di laboratorium dan terus berkembang biak tanpa batas. Spesies tersebut dapat membentuk spesimen luar biasa dan mematikan yang menyebar ke seluruh dunia. Sel ini bahkan dapat hidup di luar angkasa. Sel ini diletakan di satelit tak berawak seperti di satelit Amerika Serikat Discoverer 17 untuk mencoba ketahanan jaringan manusia terhadap gravitasi 0.[1][2] Pada tahun 1954, sel HeLa dari tubuhnya digunakan oleh Jonas Salk untuk mengembangkan vaksin polio. Sel HeLa terus digunakan untuk penelitian kanker, AIDS, ketahanan manusia terhadap gravitasi 0, dan lain-lain.
Akibat dari sains melahirkan spesies baru yakni terjadi pada kasus Henrietta Lacks, Henrietta Lacks yang sel tumornya diambil sebagai sampel kemudian dikembangbiakkan yang terus berkembang biak tanpa batas. Sel-sel tersebut membentuk spesimen luar biasa dan mematikan yang menyebar ke seluruh dunia dan dapat hidup di luar angkasa, seperti di permukaan Satelit Amerika Serikat Discoverer 17.