Yang Mulia Herman Joseph Sahadat Pandoyoputro | |
---|---|
Uskup Emeritus Malang | |
Gereja | Gereja Katolik Roma |
Keuskupan | Malang |
Penunjukan | 15 Mei 1989 (50 tahun, 22 hari) |
Masa jabatan berakhir | 28 Juni 2016 (77 tahun, 66 hari) |
Pendahulu | Fransiscus Xaverius Sudartanta Hadisumarta, O.Carm. |
Penerus | Henricus Pidyarto Gunawan, O.Carm. |
Imamat | |
Tahbisan imam | 2 Agustus 1970 (31 tahun, 101 hari) |
Tahbisan uskup | 3 September 1989 (50 tahun, 133 hari) oleh Fransiscus Xaverius Sudartanta Hadisumarta, O.Carm. |
Informasi pribadi | |
Nama lahir | Herman Joseph Sahadat Pandoyoputro |
Lahir | Kopeng, Getasan, Semarang, Jawa Tengah | 23 April 1939
Wafat | 23 September 2016 Malang, Jawa Timur | (umur 77)
Makam | Pemakaman Sukun, Malang |
Kewarganegaraan | Indonesia |
Denominasi | Katolik Roma |
Semboyan | In Verbo Veritatis Evangelii (Dalam Firman Kebenaran Injil, Kolose 1:5) |
Lambang |
Mgr. Herman Joseph Sahadat Pandoyoputro, O.Carm. (23 April 1939 – 23 September 2016) adalah uskup emeritus keuskupan Malang, setelah menjabat sejak tahun 1989 sampai dengan tahun 2016.[1] Pada tahun 2009–2012, ia juga menjabat sebagai Ketua Komisi Hubungan Agama dan Kepercayaan dalam Konferensi Waligereja Indonesia. Ia adalah seorang Karmelit yang peka terhadap isu-isu keagamaan yang terjadi khususnya di lingkup keuskupan Malang dan terbuka terhadap media massa.[2] Uskup yang telah memimpin keuskupan Malang selama 27 tahun ini akhirnya meninggal di Malang, Jawa Timur tanggal 23 September 2016 pada pukul 21.00 di Rumah Sakit Panti Waluya (RKZ), Malang setelah menderita sakit komplikasi dan diabetes.[3][4]