| |||
Nama | |||
---|---|---|---|
Nama lain
Fluorane
| |||
Penanda | |||
Model 3D (JSmol)
|
|||
3DMet | {{{3DMet}}} | ||
ChEBI | |||
ChemSpider | |||
Nomor EC | |||
KEGG | |||
PubChem CID
|
|||
Nomor RTECS | {{{value}}} | ||
UNII | |||
Nomor UN | 1052 | ||
CompTox Dashboard (EPA)
|
|||
| |||
| |||
Sifat | |||
HF | |||
Massa molar | 20,01 g·mol−1 | ||
Penampilan | gas atau cairan tak berwarna (dibawah 19.5 °C) | ||
Densitas | 1.15 g/L, gas (25 °C) 0.99 g/mL, cairan (19.5 °C) 1.663 g/mL, padat (-125 °C) | ||
Titik lebur | −836 °C (−1.473 °F; −563 K) | ||
Titik didih | 195 °C (383 °F; 468 K) | ||
benar - benar terlarut (cairan) | |||
Tekanan uap | 783 mmHg (20 °C)[1] | ||
Keasaman (pKa) | 3.17 (dalam air),
15 (in DMSO) [2] | ||
Asam konjugat | Fluoronium | ||
Basa konjugat | Fluorida | ||
Indeks bias (nD) | 1.00001 | ||
Struktur | |||
Linear | |||
1.86 D | |||
Termokimia | |||
Entropi molar standar (S |
8.687 J/g K (gas) | ||
Entalpi pembentukan standar (ΔfH |
−13.66 kJ/g (gas) −14.99 kJ/g (cairan) | ||
Bahaya | |||
Piktogram GHS | |||
Keterangan bahaya GHS | {{{value}}} | ||
H300, H310, H314, H330 | |||
P260, P262, P264, P270, P271, P280, P284, P301+310, P301+330+331, P302+350, P303+361+353, P304+340, P305+351+338, P310, P320, P321, P322, P330, P361, P363, P403+233, P405, P501 | |||
Dosis atau konsentrasi letal (LD, LC): | |||
LC50 (konsentrasi median)
|
1276 ppm (tikus, 1 hr) 1774 ppm (monyet, 1 hr) 4327 ppm (tikus belanda, 15 min)[3] | ||
LCLo (terendah tercatat)
|
313 ppm (kelinci, 7 hr)[3] | ||
Batas imbas kesehatan AS (NIOSH): | |||
PEL (yang diperbolehkan)
|
TWA 3 ppm[1] | ||
REL (yang direkomendasikan)
|
TWA 3 ppm (2.5 mg/m3) C 6 ppm (5 mg/m3) [15-menit][1] | ||
IDLH (langsung berbahaya)
|
30 ppm[1] | ||
Senyawa terkait | |||
Anion lain
|
Hidrogen klorida Hidrogen bromida Hidrogen iodida Hidrogen astatida | ||
Kation lainnya
|
Sodium fluorida Natrium fluorida Kalium fluorida Rubidium fluorida Sesium fluorida | ||
Senyawa terkait
|
Air Amoniak | ||
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |||
verifikasi (apa ini ?) | |||
Referensi | |||
Hidrogen fluorida adalah senyawa kimia dengan rumus kimia HF. Senyawa ini merupakan gas atau cairan tidak berwarna dan merupakan sumber utama dari industri fluor, biasanya sebagai larutan encer yang disebut asam fluorida. Maka senyawa ini adalah prekursor banyak senyawa penting seperti obat-obatan dan polimer (misalnya Teflon). HF digunakan secara luas dalam industri petrokimia sebagai komponen superasam. Hidrogen fluorida menguap pada suhu kamar, jauh lebih tinggi dibandingkan hidrogen halida lainnya. Tidak seperti hidrogen halida lain, HF lebih ringan dari udara.
Hidrogen fluorida adalah gas yang sangat berbahaya, bersifat korosif dan menembus asam fluorida ketika kontak dengan uap. Gas ini juga dapat menyebabkan kebutaan dengan merusak kornea mata dengan cepat.
Kimiawan Prancis Edmond Frémy (1814-1894) adalah orang yang menemukan anhidrat hidrogen fluorida ketika mencoba untuk mengisolasi fluor, meskipun Carl Wilhelm Scheele berhasil membuat asam fluorida dalam jumlah besar pada tahun 1771.