Histidina | |
---|---|
Nama sistematik | Asam S-2-amino-3- (3H-imidazol-4-il)propanoat |
Singkatan | His H |
Kode genetik | CAU CAC |
Rumus kimia | C6H9N3O2 |
Massa molekul | 155,16 g mol-1 |
Titik lebur | 287 °C |
Massa jenis | ? g cm-3 |
Titik isoelektrik | 7,59 |
pKa | 1,70 6,04 9,09 |
Nomor CAS | L [71-00-1] |
SMILES | C1=C(NC=N1)CC(C(=O)O)N |
Histidina merupakan satu dari 20 asam amino dasar yang ada dalam protein. Bagi manusia histidina merupakan asam amino yang esensial bagi anak-anak. Rantai samping imidazol dan nilai pKa yang relatif netral (yaitu 6,0) berarti bahwa perubahan sedikit saja pada pH sel akan mengubah muatannya. Sifat ini menjadikan histidina sering menjadi bagian dari gugus katalitik pada enzim maupun ligan koordinasi pada metaloprotein.
Histidina menjadi prekursor histamin, suatu amina yang berperan dalam sistem saraf, dan karnosin, suatu asam amino.
Terdapat dua enantiomer histidina yaitu D-histidin dan L-histidin, tetapi yang lebih dominan adalah L-histidin (atau S-histidin).