Bagian dari seri |
Islam |
---|
Dalam mitologi Islam, huur, houri (/ˈhʊəriz, ˈhaʊəriz/)[1] atau ḥūr (bentuk jamak dari ḥaurāʾ, "perempuan bermata kijang")[1] atau ḥūrīyah[note 1] (bahasa Arab: حورية) secara umum diterjemahkan sebagai "(sangat cantik)[2] teman dengan usia sebaya (jodoh yang cocok)",[3] "bermata indah",[4] dan "tatapan malu-malu",[5] "makhluk murni" atau "sahabat murni" di jannah, yang diberikan kepada manusia atau jin yang memasuki Jannah (firdaus) setelah diciptakan kembali menjadi baru di alam kemudian.[6]
Dalam perspektif Indonesia, huur sering kali disamakan dengan bidadari, walaupun istilah bidadari itu berasal dari konsep mitologi Hindu.
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "note", tapi tidak ditemukan tag <references group="note"/>
yang berkaitan