Invasi Normandia

Invasi Normandia
Bagian dari Perang Dunia II
Kompi E, Infanteri ke-16, Amerika Serikat mendarat di Pantai Omaha, Normandia.
Kompi E, Infanteri ke-16, Amerika Serikat mendarat di Pantai Omaha, Normandia.
Tanggal6 Juni 194425 Agustus 1944
LokasiNormandia, Prancis
Hasil Kemenangan Sekutu
Pihak terlibat
Amerika Serikat
Britania Raya
Kanada
Pasukan Kemerdekaan Prancis.
Nazi Jerman
Tokoh dan pemimpin
Franklin D. Roosevelt
Bernard Montgomery
Bertram Ramsay
Trafford Leigh-Mallory
 Prancis Charles de Gaulle
Gerd von Rundstedt
Erwin Rommel
Friedrich Dollmann
Kekuatan
1.452.000 (25 Juli)[1] 380.000 (23 Juli)[2]
Korban
45.000 tewas
173.000 terluka atau hilang[3]
200.000 tewas, terluka, atau hilang
200.000 tertangkap

Invasi Normandia, yang nama kodenya adalah Operasi Overlord, adalah sebuah operasi pendaratan yang dilakukan oleh pasukan Sekutu saat Perang Dunia II pada tanggal 6 Juni 1944. Hingga kini Invasi Normandia merupakan invasi laut terbesar dalam sejarah, dengan hampir tiga juta tentara menyeberangi Selat Inggris dari Inggris ke Prancis yang diduduki oleh tentara Nazi Jerman. Operasi ini berhasil karena kode enigma Jerman sudah dipecahkan. Kode ini sangat penting dalam pengiriman pesan strategi dan taktik perang Jerman

Mayoritas satuan tempur pada serangan ini adalah pasukan Amerika Serikat, Britania Raya, dan Kanada. Pasukan Kemerdekaan Prancis dan pasukan Polandia ikut bertempur setelah fase pendaratan. Selain itu, pasukan dari Belgia, Cekoslowakia, Yunani, Belanda, dan Norwegia juga turut serta.[4]

Invasi Normandia dibuka dengan pendaratan parasut dan glider pada dini hari, serangan udara dan artileri laut, dan pendaratan amfibi pagi hari, pada 6 Juni, D-Day. Pertempuran untuk menguasai Normandia berlanjut selama lebih dari dua bulan, dengan kampanye untuk menembus garis pertahanan Jerman dan menyebar dari pantai yang sudah dikuasai Sekutu. Invasi ini berakhir dengan dibebaskannya Paris, dan jatuhnya kantong Falaise pada akhir Agustus 1944.[5]

  1. ^ Zetterling: "Pada 25 Juli terdapat sebanyak 812.000 tentara AS dan 640.000 tentara Britania di Normandia."
  2. ^ Zetterling: "Ketika Operasi Kobra diluncurkan, pihak Jerman telah mendatangkan sekitar 410.000 pasukannya yang terbagi dalam unit pejuang divisi maupun non-divisi. Jika dikalikan dengan 1,19 maka hasilnya adalah sekitar 490.000 tentara. Walaupun begitu, hingga 23 Juli korban tewas hanya berjumlah 116.863, sementara hanya 10.078 tentara pengganti yang telah tiba."
  3. ^ Amerika Serikat: 29.000 tewas, 106.000 terluka atau hilang;
    Britania Raya: 11.000 tewas, 54.000 terluka atau hilang;
    Kanada: 5.000 tewas; 13.000 terluka atau hilang;
    Prancis: 12.200 warga sipil terluka atau hilang
  4. ^ Williams, Jeffery. The Long Left Flank.
  5. ^ Hastings, Max. Overlord.

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy