Isopoda | |
---|---|
Eurydice pulchra, isopoda karnivor ditemukan di pantai berpasir | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Subfilum: | |
Kelas: | |
Subkelas: | |
Superordo: | |
Ordo: | Isopoda |
Subordo | |
Isopoda adalah ordo (kelompok) dari krustasea yang meliputi kutu kayu, Ligia dan kerabatnya. Isopoda hidup di laut, di air tawar, atau di darat, dan sebagian besar adalah hewan keabu-abuan atau keputihan kecil dengan eksoskeleton (kerangka eksternal) kaku dan tersegmentasi. Mereka memiliki dua pasang antena, tujuh pasang kaki bersendi pada toraks, dan lima pasang anggota badan bercabang pada bagian abdomen yang digunakan dalam respirasi. Betina merawat anak mereka dalam kantong di bawah toraks mereka. Isopoda memiliki berbagai metode pemberian makan: beberapa makan tanaman dan hewan yang mati atau membusuk, yang lain perumput atau mendapatkan partikel makanan dari air di sekitar mereka, beberapa adalah predator, dan beberapa adalah parasit internal atau eksternal, sebagian besar pada ikan. Spesies air sebagian besar hidup di dasar laut atau di bawah perairan tawar, tetapi beberapa taksa yang lebih terderivasi (kelompok lanjutan) dapat berenang untuk jarak pendek. Bentuk terestrial bergerak dengan merangkak dan cenderung ditemukan dalam tempat dingin dan lembap. Beberapa spesies dapat menggulung diri menjadi bola untuk menghemat air atau sebagai mekanisme pertahanan.
Ada lebih dari 10.000 spesies isopoda di seluruh dunia dengan sekitar 4.500 spesies yang ditemukan di lingkungan laut, sebagian besar di dasar laut, 500 spesies di air tawar dan 5.000 spesies di darat. Ordo ini dibagi menjadi sebelas subordo. Catatan fosil isopoda berasal dari periode Karbon (pada zaman Pennsylvanian), setidaknya 300 juta tahun yang lalu, ketika isopoda tinggal di laut dangkal. Nama Isopoda berasal dari akar bahasa Yunani ἴσος (iso-, yang berarti "sama") dan πούς (pod-, pous, yang berarti "kaki").[2][3]