Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | Iswadi Idris | ||
Tanggal lahir | 18 Maret 1948 | ||
Tempat lahir | Banda Aceh, Aceh, Indonesia | ||
Tanggal meninggal | 11 Juli 2008 | (umur 60)||
Tempat meninggal | Jakarta, Indonesia | ||
Tinggi | 1,65 m (5 ft 5 in) | ||
Posisi bermain | Gelandang | ||
Karier junior | |||
1957–1961 | MBFA | ||
1961–1968 | IM Jakarta | ||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
1966–1980 | Persija | 50 | (28) |
1970–1974 | IM Jakarta | ||
1974–1975 | → Pinggiran Kota Barat (pinjaman) | ||
1975–1981 | Jayakarta | ||
Tim nasional‡ | |||
1968–1980 | Indonesia | 97 | (55) |
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 27 September 2010 ‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 27 September 2010 |
Iswadi Idris (18 Maret 1948 – 11 Juli 2008) adalah salah satu pemain sepak bola legendaris Indonesia.[1] Pemain yang dijuluki "Boncel" karena tubuhnya relatif pendek (tinggi 165 cm) ini termasuk pemain paling berbakat yang dimiliki Indonesia. Ia memperkuat timnas PSSI sebagai pemain gelandang pada era 1960-an dan 1970-an. Selama menjadi pemain, Bang Is, demikian ia akrab disapa, sangat menggemari nomor punggung 13.