Kardinal Jaime Sin, juga Jaime Lachica Sin (31 Agustus 1928 – 21 Juni 2005; nama Tionghoa: 辛海梅; 辛海棉), adalah seorang pastor Gereja Katolik Roma di Filipina.
Jaime Sin lahir di New Washington, Aklan, Filipina dari Juan Sin, seorang perantau dari China dan Maxima Lachica, seorang wanita Filipina.
Dia adalah Uskup Agung Manila dan lalu ditingkatkan menjadi seorang kardinal oleh Paus Paulus VI. Sebagai Uskup Agung, dia menjadi tokoh penting dalam pergerakan massa yang disebut people power (kekuatan massa) di Filipina. Gerakan tersebut berhasil menjatuhkan Presiden Ferdinand Marcos dan kemudian juga Joseph Estrada pada tahun 2001. Kardinal Sin termasuk salah satu tokoh yang berani terang-terangan mengkritik peranan militer setelah Marcos menetapkan status darurat militer pada 1972.
Kardinal Sin pensiun sebagai Uskup Agung Manila pada 15 September 2003 dan digantikan oleh Gaudencio Borbon Rosales. Dia adalah warga Filipina asli ketiga yang pernah menjadi Uskup Agung Manila, setelah jabatan tersebut kebanyakan dipegang oleh orang-orang Spanyol, Amerika Serikat, dan Irlandia.
Kardinal Sin meninggal dunia pada usia 76 tahun pada 21 Juni 2005 akibat gagal ginjal.