6°46′49″S 107°26′33″E / 6.7801992°S 107.4423784°E
Jembatan Cikubang | |
---|---|
Kategori bangunan hikmat: Jembatan | |
Letak | |
Provinsi | Jawa Barat |
Kabupaten | Bandung Barat |
Kecamatan | Cipatat |
Posisi | Di atas Ci Kubang |
Sejarah | |
Tahun dibangun | 1906-1963 |
Informasi bangunan | |
Operator | Daerah Operasi II Bandung |
Panjang Jembatan | 300 m (109 km + 110 km) |
Layanan | Argo Parahyangan, Harina, Ciremai, Pangandaran, Papandayan, Serayu, Lokal Garut/Cibatu, Lokal Bandung Raya, dan Angkutan Petikemas. |
Jembatan Cikubang adalah jembatan kereta api yang menghubungkan jalur kereta api dari Bandung menuju Jakarta. Jembatan ini terletak di Nyalindung, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Jembatan ini memiliki empat pilar baja seberat sekitar 110 ton.[1] Jembatan Cikubang mulai digunakan sejak tahun 1906 dan masih saat ini masih kokoh berdiri dengan tinggi 80 meter dari dasar sungai Cikubang. Pembangunan jembatan ini berkaitan dengan pembangunan jalur kereta api Cikampek-Purwakarta-Bandung yang dimulai antara tahun 1881 – 1884 oleh perusahaan kereta api Staatsspoorwegen (SS).[2]
Penambahan struktur jembatan dengan lengkungan logam setengah lingkaran sepanjang rel di bagian bawah bantalan dilakukan pada 1963. Penguatan itu seiring dengan mulai dioperasikannya lokomotif diesel. Jembatan Cikubang terlihat jelas dari jalan raya antara Plered dan Padalarang, bahkan sering membuat wisatawan berhenti sejenak untuk menyaksikan kereta api yang melintas di jembatan tersebut.[3]