Jerukgamping | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Timur | ||||
Kabupaten | Sidoarjo | ||||
Kecamatan | Krian | ||||
Kode pos | 61262 | ||||
Kode Kemendagri | 35.15.11.2004 | ||||
Luas | ...km² | ||||
Jumlah penduduk | ... jiwa | ||||
Kepadatan | ... jiwa/km² | ||||
|
Desa Jerukgamping adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan Krian, Kabupaten Sidorjo, Provinsi Jawa Timur. Desa Jerukgamping terletak berbatasan dengan Kecamatan Wonoayu, kecamatan taman, kecamatan driyorejo dan kecamatan balongbendo. Desa Jerukgamping bisa dibilang strategis, Jerukgamping berdekatan dengan pasar krian, di dekat desa Jerukgamping juga terdapat stasiun kereta api dan juga dekat dengan beberapa pabrik di Kecamatan Krian.
Pendiri atau Punden yang lebih dahulu di desa Jerukgamping ini bernama Mbah Manik Boyo yang berada di dusun jeruk dan Mbah Singo Wongso yang berada di dusun gamping kulon. Setelah itu, dilanjut dengan leluhur yang turut andil dalam pembabatan desa yang bernama Bpk. H. Mawardi dan Bpk H. Tohir Soleh yang membabat desa jeruk gamping yang kemudian atas jasa besar kedua tokoh ini maka diabadikan lah berupa nama jalan di desa jeruk gamping , yaitu Jl. H. Mawardi (bagian selatan) dan Jl. KH. Tohir Sholeh (bagian utara). “inikan berbagai faktor ya mas, faktor sosial ekonomi, orang kan tambah akeh tambah akeh beranak pinak akhire njajah njajah rene tanah tak bertuan walau punyae Indonesia yok an akhire iku mau. Ini memang nggak jai patokan atau keharusan lo ya, saya cerita ini mbahku cerito ngono, sopo seng ombo mbabate alang alang, alas ketemu ulo ketemu landak, ketemu uler ketemu apapun iku ya itu dipatok olehku sak munu gitu”–Pak Wahyudin (kasun jeruk). Berdasarkan paparan dari Bpk kasun jeruk serta Bpk sekretaris desa dapat disimpulkan bahwa desa jeruk gamping ini sudah terbentuk atau sudah berdiri sekitar tahun 1920-an. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya foto kartu Tanda penduduk lama dan tokoh yang ber kelahiran 1933 dan paling lama sepengetahuan Bpk kasun yaitu kelahiran tahun 1928. Mata pencaharian penduduk Desa Jerukgamping adalah wiraswasta, petani, dan usahawan. Di Desa Jerukgamping ini banyak sekali penduduk yang membuka toko kelontong, juga ada beberapa penduduk yang menjual daging di depan rumah pada saat malam hari, penjual kerupuk, dan beberapa penduduk yang bekerja menjual bakso di rumah nya. Desa Jerukgamping terdiri dari 2 Dusun yaitu dusun jeruk dan dusun gamping yang melingkupi 17 RT dan 3 RW. Umumnya, di beberapa Desa Indonesia masih kental dengan budaya-budaya yang sudah turun temurun. Tidak berbeda jauh dengan Desa lain di Indonesia, Desa Jerukgamping juga masih dan memiliki beberapa budaya yang dilakukan setiap tahun nya, seperti :
1. Ruwah Desa, ruwah Desa merupakan kegiatan atau budaya “sedekah bumi” yang rutin dilakukan di Desa Jerukgamping.
2. Maulid Nabi, kegiatan ini dilakukan untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan melakukan dibaiyah bersama di setiap RT, kegiatan ini rutin dilaksanakan guna untuk mendapat syafaat Nabi Muhammad SAW kelak di akhirat.
3. Kirim doa bersama, kegiatan kirim doa bersama dilakukan setiap hari kamis sore. Kegiatan ini dimaksudkan sebagairasa terimakasih kepada para pendiri / pembabat Desa Jerukgamping ini.
4. Bari'an, kegiatan ini merupakan tradisi syukuran setiap malam peringatan HUT RI Indonesia. Kegiatan ini biasanya diisi dengan tahlilan dan makan bersama di setiap dusun.
5. Malam Tahun Baru, tidak haya tahun baru masehi, akan tetapi Desa Jerukgamping juga rutin melakukan tasyakuran dan peringatan tahun baru Hijriah. Biasanya pada tahun baru Hijriah Desa mengadakan tasyakuran dan ada beberapa Lembaga yang melakukan takbir keliling.
Desa jeruk gamping memiliki potensi desa BUMDes berupa sentra kuliner dsb